Politik

Tanggapi Situasi Nasional, Presiden Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana

Di tengah situasi yang tidak kondusif di sejumlah wilayah, Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Kepresidenan. Pertemuan ini diduga kuat menjadi langkah pemerintah untuk merespons dinamika yang sedang terjadi.

Tanggapi Situasi Nasional, Presiden Prabowo Kumpulkan Ketum Koalisi di Istana
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Herman Khaeron. Foto: Dok. Metrotvnews.com/Kautsar

JAKARTA, NUSALY – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah ke Istana Kepresidenan pada Minggu, 31 Agustus 2025. Pertemuan yang berlangsung di tengah ketegangan nasional ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron.

“Betul-betul (ketum parpol-parpol diundang),” ujar Herman di Kompleks Istana Kepresidenan. Meskipun Herman tidak dapat menjelaskan secara detail mengenai topik yang dibahas, ia mengakui adanya undangan mendadak untuk hadir di Istana.

Panggilan Mendesak di Tengah Gejolak Nasional

Pertemuan ini berlangsung di tengah situasi nasional yang memanas akibat gelombang demonstrasi yang meluas, ditandai dengan berbagai insiden anarkis di sejumlah wilayah. Insiden ini termasuk pembakaran Gedung DPRD Makassar yang menewaskan tiga orang, serta penjarahan yang terjadi di Jakarta, termasuk di kediaman anggota DPR.

Yang paling tragis, unjuk rasa yang berujung ricuh di depan Gedung DPR RI pada Kamis, 28 Agustus 2025, menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan. Peristiwa ini memicu kemarahan publik dan meningkatkan ketidakstabilan.

Menanggapi situasi yang kian tak kondusif, Presiden Prabowo bahkan membatalkan rencana kunjungan ke China untuk fokus memantau dan mencari solusi di dalam negeri. Kondisi ini juga mendorong Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengeluarkan instruksi yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri.

Langkah Konsolidasi untuk Stabilitas

Meskipun agenda rapat belum diungkapkan, sinyal-sinyal kuat menunjukkan bahwa pertemuan ini adalah upaya pemerintah untuk mengonsolidasikan kekuatan politiknya dalam menghadapi krisis. Laporan media menyebutkan bahwa para ketua umum partai diundang untuk berkonsultasi mengenai kondisi yang ada.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo dalam merespons kekecewaan publik. Dengan mengumpulkan para pemimpin koalisi, Prabowo berupaya menyatukan pandangan dan strategi untuk meredam gejolak yang dapat mengancam stabilitas nasional, sekaligus memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama terhadap situasi.

Dengan adanya pertemuan ini, publik menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintah dan koalisi untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. (awn)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version