Palembang, Nusaly.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, menerima audiensi dari Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumatera Selatan (Sumsel), Sidratul Muntaha, di Griya Agung Palembang, Sabtu (4/5/2024). Dalam pertemuan tersebut, AMSI Sumsel mengajak Pj Gubernur Fatoni dan seluruh pihak terkait untuk memerangi berita hoaks dan membangun citra baik Sumsel, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan segera dilaksanakan.
Sidratul Muntaha menjelaskan bahwa AMSI Sumsel prihatin dengan maraknya penyebaran berita hoaks di media sosial, terutama yang berpotensi mengganggu kelancaran dan kondusifitas Pilkada. Oleh karena itu, AMSI Sumsel ingin bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk memerangi hoaks dan membangun citra positif Sumsel.
Pj Gubernur Fatoni menyambut baik gagasan AMSI Sumsel dan menegaskan bahwa memerangi hoaks merupakan tanggung jawab bersama. “Memerangi hoaks ini penting sekali,” ujar Fatoni. “Selain itu, saya juga ingin kita semua menjaga dan membuat citra Sumsel ini tetap baik. Ini kerjasama yang harus dilakukan oleh semua sektor secara kolaboratif dan serentak.”
Fatoni menekankan pentingnya penangkalan berita hoaks dengan memberikan fakta yang sebenarnya kepada masyarakat. “Ketika pemerintah atau masyarakat memerlukan bantuan untuk membenarkan berita yang tidak benar, saya mohon AMSI dan pihak media lainnya untuk memberikan bantuannya dalam membenarkan berita hoaks tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fatoni berharap AMSI dan seluruh media di Sumsel dapat berperan aktif dalam membangun citra positif Sumsel dengan memerangi hoaks dan memberitakan hal-hal positif terkait dengan perkembangan dan capaian yang diraih oleh Sumsel.
Dalam audiensi tersebut, AMSI Sumsel juga mengundang Pj Gubernur Fatoni untuk hadir dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) AMSI Sumsel yang akan dilaksanakan di The Zuri Hotel Palembang pada tanggal 5 Mei 2024.
Menangkal Hoaks, Membangun Citra Baik Sumsel
Pertemuan antara Pj Gubernur Fatoni dan AMSI Sumsel menunjukkan komitmen bersama untuk memerangi hoaks dan membangun citra baik Sumsel. Kolaborasi antara pemerintah, media, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan Sumsel yang bebas hoaks dan penuh dengan informasi positif.
Upaya memerangi hoaks dan membangun citra baik Sumsel perlu dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua pihak. Masyarakat diimbau untuk kritis terhadap informasi yang diterima dan selalu mencari sumber informasi yang terpercaya. Media juga diharapkan untuk bertanggung jawab dalam menyajikan berita yang akurat dan berimbang.
Dengan sinergi dan komitmen bersama, diharapkan Sumsel dapat terhindar dari dampak negatif hoaks dan menjadi daerah yang kondusif, informatif, dan memiliki citra positif. ***
