Banyuasin, NUSALY.COM – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin, khususnya yang berada di Kecamatan Tanjung Lago dan Muara Telang. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Puteri Leanpuri resmi beroperasi melayani lintas Sungai Srimenanti (Kecamatan Tanjung Lago) – Karang Baru (Kecamatan Muara Telang), mulai Selasa (11/03/2025). Pengoperasian kapal feri ini diharapkan dapat membuka aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Peresmian pengoperasian KMP Puteri Leanpuri dilakukan langsung di dermaga Pelabuhan Sungai Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin. Bupati Banyuasin, Askolani, hadir dalam acara peresmian tersebut, didampingi oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, serta sejumlah pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Askolani menegaskan bahwa pengoperasian KMP Puteri Leanpuri ini tidak akan mengganggu jasa angkutan masyarakat yang sudah ada di sekitar wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa segmen pelayanan KMP Puteri Leanpuri berbeda dengan angkutan masyarakat lokal.
“Ini segmennya berbeda, saya minta ini dijelaskan secara detail kepada masyarakat luas agar tidak terjadi kesalahpahaman,” kata Bupati Askolani.
Askolani mengakui bahwa dalam implementasi pengoperasian KMP Puteri Leanpuri ini, kemungkinan akan timbul berbagai kendala di lapangan. Namun, ia berjanji akan bertanggung jawab dan berupaya maksimal untuk mengatasi setiap permasalahan yang muncul, demi kelancaran pelayanan KMP Puteri Leanpuri dan kenyamanan masyarakat.
“Kalau nanti ada riak-riak kecil di lapangan, saya yang akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya,” beber Askolani.
Layani 70 Ribu Jiwa di Dua Kecamatan Penghasil Gabah
Lebih lanjut, Bupati Askolani menjelaskan bahwa rute penyeberangan Karang Baru melayani dua kecamatan yang terdiri dari 27 desa dengan total populasi sekitar 70 ribu jiwa. Wilayah ini juga merupakan salah satu sentra produksi gabah di Kabupaten Banyuasin, dengan kontribusi mencapai 40 persen dari total produksi gabah Banyuasin.
“Wilayah Karang Baru dan Muara Telang ini sangat potensial. Selain jumlah penduduknya besar, wilayah ini juga merupakan lumbung padi Banyuasin. Potensi ini yang mendasari kami ngotot untuk memperjuangkan adanya pelabuhan penyeberangan dan KMP di wilayah ini,” ungkap Askolani.
Menurut Askolani, keberadaan pelabuhan penyeberangan dan KMP ini menjadi solusi alternatif atas belum terealisasinya pembangunan jembatan yang menghubungkan kedua kecamatan tersebut. Upaya untuk mewujudkan pelabuhan dan KMP ini telah diperjuangkan melalui berbagai jalur, mulai dari usulan kepada Gubernur Sumsel, DPR RI, hingga Kementerian Perhubungan.
Selain itu, Askolani juga kembali mengusulkan kepada Gubernur Sumsel untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang melintasi kedua kecamatan tersebut, guna semakin meningkatkan konektivitas dan membuka potensi ekonomi wilayah.
“Kami juga mengusulkan pembangunan jalan sepanjang 18 KM dan 16 jembatan yang melintasi dua kecamatan ini. Tentu kita harapkan sistem sharing pembiayaan, 70 persen dari Provinsi dan 30 persen dari Kabupaten, sesuai dengan pembagian kewenangan dan jabatan,” kata Askolani sambil berseloroh.
Gubernur Herman Deru Jamin Operasional Harian dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dalam kesempatan yang sama, memastikan bahwa KMP Puteri Leanpuri akan beroperasi setiap hari, tanpa ada hari libur. Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan transportasi yang berkelanjutan dan dapat diandalkan bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin.
“KMP Puteri Leanpuri ini akan beroperasi tiap hari. Tidak ada kata berhenti beroperasi dalam melayani masyarakat. Jadwalnya harus diatur sedemikian rupa agar setiap keberangkatan selalu terisi penuh,” ujar Gubernur Herman Deru.
Untuk memastikan keberlangsungan operasional KMP Puteri Leanpuri, Gubernur Herman Deru meminta pihak terkait untuk menghitung secara cermat kebutuhan anggaran operasional kapal feri tersebut. Ia menekankan pentingnya keberadaan KMP Puteri Leanpuri dalam meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi, keagamaan, kesehatan, hingga sektor lainnya.
Terkait usulan pembangunan jalan dan jembatan, Gubernur Herman Deru menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tersebut melalui sistem bagi dua pembiayaan dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Jadwal Operasional Awal
Untuk tahap awal pengoperasian, KMP Puteri Leanpuri memiliki jadwal sebagai berikut:
- Karang Baru – Srimenanti: Berangkat pukul 07.30 WIB
- Srimenanti – Karang Baru: Berangkat pukul 16.00 WIB
- Hari Rabu: Off (tidak beroperasi)
Dengan beroperasinya KMP Puteri Leanpuri, diharapkan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di wilayah Tanjung Lago dan Muara Telang Kabupaten Banyuasin semakin meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (dhi)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.