Bhayangkari Sumsel Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Ksatria Ksetra Siguntang, Refleksi dan Penghormatan bagi Pahlawan

Palembang, NUSALY.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 tahun 2024, Pengurus Daerah Bhayangkari Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang, Palembang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sumsel, Ny. Dewwy Andi Rian, didampingi Wakil Ketua, Ny. Monika Zulkarnain, dan segenap pengurus Bhayangkari Sumsel.

Penghormatan dan Penghargaan bagi Pahlawan

Ny. Dewwy Andi Rian menyampaikan bahwa ziarah dan tabur bunga ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Ziarah dan tabur bunga ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Refleksi dan Komitmen Bhayangkari

Ziarah ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota Bhayangkari dalam menyongsong HKGB ke-72 yang diperingati setiap tahunnya. Ny. Dewwy berharap Bhayangkari dapat terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan mendukung Polri dalam mewujudkan Indonesia Emas.

“Melalui peringatan ini, Bhayangkari diharapkan dapat terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat untuk orang banyak dan mendukung Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas,” harapnya.

Rangkaian Kegiatan Sosial Bhayangkari Sumsel

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel, Kombes Pol. Sunarto, melalui Kepala Subbidang Penerangan Informasi dan Dokumentasi (Kasubbid PID), AKBP Suparlan, S.H., M.Si., menyebutkan bahwa selain ziarah ke TMP, Pengurus Daerah Bhayangkari Sumsel juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya, di antaranya bakti sosial dan bakti kesehatan yang dihadiri ribuan masyarakat.

“Kegiatan tersebut mencerminkan komitmen Bhayangkari untuk terus berkontribusi kepada masyarakat,” ujar Suparlan.

Peran Bhayangkari dalam Mendukung Tugas Polri

Bhayangkari merupakan organisasi istri anggota Polri yang memiliki peran penting dalam mendukung tugas-tugas Polri. Bhayangkari aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti bakti sosial, bakti kesehatan, penyuluhan hukum, dan lain sebagainya.

Kehadiran Bhayangkari di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat membantu Polri dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Sejarah dan Peran Bhayangkari

Bhayangkari didirikan pada 17 Agustus 1952 oleh Ny. HL Soekanto, istri Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pertama, Jenderal Pol. R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Polri dan keluarganya, serta berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.

Sejak awal berdirinya, Bhayangkari telah banyak berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya. Bhayangkari juga aktif dalam mendukung program-program pemerintah, seperti program keluarga berencana (KB), posyandu, dan lain sebagainya.

Program Kerja Bhayangkari

Program kerja Bhayangkari difokuskan pada empat bidang, yaitu:

• Organisasi: Pembinaan dan pengembangan organisasi Bhayangkari.
• Pendidikan: Peningkatan kualitas pendidikan anggota Bhayangkari dan keluarganya.
• Sosial: Pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
• Budaya: Pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia.

Peringatan HKGB ke-72

Peringatan HKGB ke-72 tahun 2024 ini mengusung tema “Bhayangkari Mendukung Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas”. Tema ini mencerminkan komitmen Bhayangkari untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan mendukung Polri dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Ziarah dan tabur bunga yang dilakukan oleh Bhayangkari Sumsel di TMP Ksatria Ksetra Siguntang merupakan wujud penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan bangsa. Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi Bhayangkari untuk terus meningkatkan perannya dalam mendukung tugas-tugas Polri dan berkontribusi bagi masyarakat. Semoga Bhayangkari dapat terus menjadi organisasi yang solid, aktif, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. (desta)