Lahat

Jalan Rusak Parah di Simpang Lembayung Lahat Kembali Makan Korban, Lebih Dari Lima Kecelakaan Terjadi Sepanjang 2025

Dua Lubang Besar Terlihat Menganga di Jalan Baru Manggul Setelah Rel Kereta Api, Warga Keluhkan Kondisi Bahaya dan Desak Pemerintah Kabupaten Segera Ambil Tindakan Sebelum Kerusakan Memakan Lebih Banyak Korban Jiwa dan Harta.

Jalan Rusak Parah di Simpang Lembayung Lahat Kembali Makan Korban, Lebih Dari Lima Kecelakaan Terjadi Sepanjang 2025
Jalan Rusak Parah di Simpang Lembayung Lahat Kembali Makan Korban, Lebih Dari Lima Kecelakaan Terjadi Sepanjang 2025. Foto: Dok. rakyatempatlawang.com

LAHAT, NUSALY — Kondisi jalan yang rusak parah di wilayah perkotaan kembali menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan pengguna jalan. Jalan di Simpang Lembayung, Kecamatan Lahat, dilaporkan kembali “memakan korban” akibat kerusakan parah yang terjadi sejak musim hujan melanda wilayah tersebut. Titik ini, yang terletak di Jalan Baru Manggul tepatnya di simpang tiga setelah perlintasan rel kereta api, merupakan jalur padat kendaraan harian dan kini menjadi lokasi rawan kecelakaan.

Kondisi Jalan dan Dampaknya

Pantauan di lokasi menunjukkan betapa parahnya kerusakan jalan di Simpang Lembayung. Dua lubang besar terlihat menganga di permukaan jalan, menjadi jebakan berbahaya bagi para pengendara. Kerusakan ini bukan tanpa konsekuensi fatal.

Sepanjang tahun 2025, dilaporkan telah terjadi lebih dari lima kecelakaan lalu lintas di titik ini, baik kecelakaan tunggal yang dialami pengendara secara mandiri maupun kecelakaan yang melibatkan kendaraan lain.

Genangan air hujan yang terjadi belakangan ini mempercepat proses pengelupasan aspal, menciptakan permukaan jalan yang tidak rata dan sangat berbahaya bagi pengendara, khususnya pengendara motor yang lebih rentan. Lubang-lubang yang tertutup genangan air sulit terlihat, membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasinya.

Keluhan dan Harapan Warga Riska

Riska, seorang warga sekitar Simpang Lembayung, mengeluhkan banyaknya lubang di jalan tersebut yang bervariasi kedalamannya.

“Lubangnya cukup banyak. Ada yang dangkal dan dalam,” kata Riska. Ia menggambarkan bagaimana pengendara sepeda motor yang lewat seringkali harus berupaya keras untuk menghindari lubang-lubang itu.

Melihat kondisi yang membahayakan ini, Riska sangat berharap pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki jalan agar dapat kembali digunakan dengan aman oleh masyarakat. Ia yakin, perbaikan jalan akan berdampak signifikan pada keselamatan berlalu lintas.

“Kalau jalan sudah diperbaiki, saya rasa kecelakaan bisa berkurang drastis, bahkan mungkin tak ada lagi,” tambahnya, menunjukkan keyakinannya bahwa kondisi jalan adalah faktor utama tingginya angka kecelakaan di titik tersebut.

Pandangan dan Permintaan Warga Tohir

Tohir (38), warga lainnya, juga menekankan pentingnya perbaikan jalan di Simpang Lembayung. Ia menyoroti bahwa jalan ini merupakan jalur yang dilalui tidak hanya kendaraan kecil, tetapi juga truk-truk besar, terutama saat underpass di lokasi lain tergenang banjir dan tidak bisa dilewati.

“Paling tidak ditutup dulu lubangnya. Kalau tidak, kecelakaan bakal terus terjadi,” ujarnya singkat, menyampaikan desakan untuk setidaknya dilakukan perbaikan sementara yang darurat. Tohir khawatir jika lubang-lubang yang ada dibiarkan saja, lama-kelamaan akan terus melebar dan semakin membahayakan para pengendara.

Desakan Masyarakat untuk Perbaikan

Keresahan warga ini memuncak menjadi sebuah desakan yang jelas kepada pemerintah daerah. Warga di sekitar Simpang Lembayung sangat berharap ada tindakan cepat dan tanggap dari pemerintah sebelum kerusakan jalan ini memakan lebih banyak korban, baik korban jiwa maupun kerugian harta benda akibat kecelakaan.

Perbaikan jalan yang tuntas dan permanen menjadi solusi yang paling dinantikan untuk mengembalikan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di titik rawan ini.

Jalan di Simpang Lembayung Lahat rusak parah (sejak musim hujan), sebabkan lebih dari lima kecelakaan lalu lintas di 2025. Dua lubang besar menganga di Jln Baru Manggul dekat rel kereta api.

Warga Riska dan Tohir (38) keluhkan bahaya (lubang tertutup genangan) dan minta perbaikan cepat/serius oleh pemerintah kabupaten/daerah sebelum ada korban jiwa/harta lagi.

Poin Penting: Jalan di Simpang Lembayung Lahat rusak parah akibat musim hujan, sebabkan >5 kecelakaan di 2025. Warga (Riska, Tohir 38) keluhkan lubang berbahaya dan desak pemerintah Lahat segera perbaiki tuntas demi keselamatan pengguna jalan. (atw)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version