Bupati Muba Instruksikan ASN Segera Aktivasi MFA Jaga Keamanan Data My ASN

SEKAYU, NUSALY — Keamanan data dan informasi di era digital menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Dalam upaya menjaga integritas dan keamanan data ASN, Bupati Musi Banyuasin (Muba), H M Toha, bersama Wakil Bupati Rohman, telah meluncurkan seruan penting kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba). Mereka diminta untuk segera melakukan aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA) pada akun My ASN.

Instruksi aktivasi MFA ini disertai dengan batas waktu yang jelas. Seluruh ASN diminta untuk segera menyelesaikan aktivasi MFA mereka pada akun My ASN dengan batas waktu perpanjangan hingga 21 April 2025 pukul 23:59 WIB.

Dasar Regulasi dan Pentingnya Penerapan MFA

Langkah instruksi aktivasi MFA ini merupakan tindak lanjut dari Surat Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN Nomor 2960/B-SI.02.01/SD/E/2025 yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Surat ini secara spesifik menekankan penerapan MFA untuk meningkatkan keamanan sistem layanan BKN. Hal ini disampaikan pada Selasa (15/04) lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Herryandi Sinulingga, menggarisbawahi pentingnya langkah ini dengan mengacu pada berbagai regulasi nasional.

“Kami telah mengacu pada berbagai regulasi, termasuk Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019. Regulasi ini merupakan landasan bagi seluruh ASN untuk mematuhi standar keamanan data dan informasi. Penerapan MFA adalah langkah strategis untuk memperkuat perlindungan data ASN dan mencegah potensi ancaman siber,” ujar Herryandi Sinulingga, menjelaskan dasar hukum dan tujuan strategis dari penerapan MFA.

Lanjut Herryandi Sinulingga, MFA bertujuan untuk memastikan perlindungan setiap pengguna akun My ASN, terutama untuk mencegah akses oleh pihak yang tidak sah yang dapat mengancam keamanan data. Beliau juga menekankan bahwa keamanan data dan informasi adalah tanggung jawab bersama seluruh ASN.

“Keamanan data dan informasi adalah tanggung jawab kita bersama. Saya menghimbau seluruh ASN untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap regulasi yang telah ditetapkan.”

Pernyataan ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam melindungi data dan informasi publik. Ia juga kembali menegaskan perlunya ASN Musi Banyuasin untuk segera melakukan aktivasi MFA dan tidak melewatkan waktu yang telah diperpanjang hingga 21 April 2025 ini.

Dukungan BKPSDM dan Prioritas Keselamatan Data

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muba, Aidil Fitri, menambahkan dukungan penuh terhadap instruksi Bupati ini. Beliau mendorong seluruh ASN untuk segera melakukan aktivasi MFA pada akun My ASN mereka.

“Kami mendorong seluruh ASN untuk segera melakukan aktivasi MFA pada akun My ASN mereka. Dengan ini, kita dapat mengurangi risiko kebocoran data yang dapat merugikan institusi dan publik. Keselamatan data kepegawaian dan pribadi ASN adalah prioritas utama,” tambah Aidil Fitri, menjelaskan pentingnya MFA dalam mitigasi risiko kebocoran data.

Langkah Konkret Pengamanan Data ASN

Guna mendukung peningkatan keamanan data ASN, material ini juga merincikan lima langkah konkret yang dapat dilakukan oleh ASN untuk mengamankan data mereka, yaitu:

1. Aktifkan Multi-Factor Authentication (MFA): ASN diminta untuk mengaktifkan MFA pada akun My ASN guna menambah lapisan keamanan saat login.
2. Gunakan Password yang Kuat: Pastikan setiap akun memiliki password yang unik dan kuat, terdiri dari kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol, untuk mencegah akses yang tidak sah.
3. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Lakukan pembaruan perangkat lunak dan sistem operasi pada perangkat kerja secara teratur. Pembaruan ini diperlukan untuk melindungi dari kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi.
4. Instal Antivirus dan Firewall Terbaru: Lindungi perangkat dengan menginstal perangkat keamanan seperti antivirus dan firewall yang selalu diperbarui basis datanya untuk mendeteksi dan memblokir ancaman.
5. Hindari Jaringan Publik: ASN dilarang mengakses sistem informasi pemerintahan melalui jaringan publik (Wi-Fi gratis di tempat umum) yang rentan terhadap serangan siber.

Pesan Penutup dari Bupati

Di akhir seruannya, Bupati Muba H M Toha menegaskan kembali pentingnya langkah ini bagi seluruh ASN.

“Kepatuhan dan kesadaran kita adalah kunci untuk melindungi data dan informasi. Mari kita jadikan ini sebagai komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai ASN yang profesional dan berintegritas,” tegas Bupati HM Toha, menutup instruksinya dengan ajakan untuk berkomitmen terhadap keamanan data.

Dengan langkah-langkah yang diinstruksikan oleh Bupati H M Toha dan Wakil Bupati Rohman, diharapkan seluruh ASN Musi Banyuasin dapat berperan aktif dalam meningkatkan keamanan data dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan informasi oleh pemerintah. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terlindungi!

Instruksi bersama dari Bupati dan Wakil Bupati Muba untuk aktivasi MFA di akun My ASN bagi seluruh ASN menjadi langkah penting dalam memperkuat keamanan data di lingkungan Pemkab Muba, sejalan dengan arahan BKN dan regulasi nasional.

Penekanan dari Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga mengenai dasar hukum dan tujuan strategis MFA, dukungan dari Kepala BKPSDM Aidil Fitri terhadap prioritas keselamatan data, serta rincian langkah-langkah konkret pengamanan data menggarisbawahi komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman siber.

Pesan penutup dari Bupati H M Toha tentang kepatuhan dan kesadaran sebagai komitmen bersama menjadi penegasan akhir bagi seluruh ASN untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan dapat dipercaya oleh masyarakat. (jon)