Musi Banyuasin

Waspada! Akun Facebook Palsu ‘Haji Toha’ Catut Identitas Bupati Muba dan Keluarga Beredar

Akun Menggunakan Foto Resmi Bupati H. M. Toha, Wakil Bupati Rohman, dan Ketua TP PKK Hj. Patimah Toha, Dinas Kominfo Muba Tegaskan Itu Modus Penipuan Digital dan Imbau Masyarakat Verifikasi Lewat Saluran Resmi.

Waspada! Akun Facebook Palsu 'Haji Toha' Catut Identitas Bupati Muba dan Keluarga Beredar
Waspada! Akun Facebook Palsu 'Haji Toha' Catut Identitas Bupati Muba dan Keluarga Beredar. Foto: Istimewa

SEKAYU, NUSALY — Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya praktik penipuan digital. Baru-baru ini, beredar sebuah akun Facebook yang mencurigakan dengan nama “Haji Toha” yang diketahui menggunakan foto resmi Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha, Wakil Bupati Rohman, serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Hj. Patimah Toha. Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun tersebut dipastikan palsu alias hoaks dan merupakan bagian dari modus penipuan.

Akun palsu ini tidak hanya menggunakan identitas visual para pejabat penting di Muba. Akun “Haji Toha” juga mencantumkan lokasi asal dari Bandung Satu, Jawa Barat, yang jelas tidak sesuai dengan domisili atau aktivitas sehari-hari Bupati Muba dan para pejabat terkait.

Ketidaksesuaian lokasi ini menjadi salah satu indikasi kuat bahwa akun tersebut adalah akun palsu yang dibuat untuk tujuan penipuan.

Modus Penipuan Mengatasnamakan Pejabat

Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP, menegaskan bahwa akun Facebook “Haji Toha” tersebut bukanlah milik Bupati atau pejabat Pemkab Muba lainnya.

Ia menyatakan bahwa keberadaan akun semacam ini merupakan modus penipuan digital yang perlu diwaspadai masyarakat.

“Ini adalah modus penipuan. Biasanya akun-akun seperti ini digunakan untuk meminta sumbangan, bantuan, atau melakukan pendekatan dengan maksud tertentu,” tegas Herryandi Sinulingga, menjelaskan tujuan umum pembuatan akun palsu yang mengatasnamakan pejabat.

Ia dengan keras mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya begitu saja jika menerima pesan atau permintaan yang mencurigakan dari akun-akun yang mengatasnamakan pejabat atau pihak-pihak yang dikenal, baik itu melalui Facebook, WhatsApp, SMS, maupun media sosial lainnya.

Herryandi Sinulingga menekankan pentingnya untuk selalu melakukan verifikasi melalui saluran komunikasi atau informasi resmi Pemkab Muba yang terpercaya.

Kepala Dinas Kominfo Muba ini juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas penipuan digital ini. “Segera laporkan jika menemukan akun-akun serupa,” tandasnya.

Pelaporan dini sangat penting agar tidak ada masyarakat lain yang menjadi korban. Ia mengingatkan agar jangan sampai masyarakat dirugikan, baik secara materiil maupun menerima informasi yang menyesatkan akibat akun palsu dan modus penipuan ini.

Pemerintah Kabupaten Muba, melalui Dinas Kominfo Muba, terus berkomitmen untuk melawan penyebaran hoaks dan penipuan digital. Upaya ini dilakukan demi melindungi masyarakat dari kerugian dan disinformasi yang merugikan.

Diharapkan, dengan kewaspadaan masyarakat dan langkah antisipasi dari Pemkab Muba, ruang digital dapat lebih aman dari aksi-aksi penipuan semacam ini.

Akun Facebook palsu “Haji Toha” beredar, catut foto resmi Bupati Muba H. M. Toha, Wabup Rohman, & Ketua TP PKK Hj. Patimah Toha.

Dipastikan hoaks/penipuan digital, lokasi palsu Bandung Satu Jabar. Kepala Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP imbau waspada, verifikasi, lapor akun serupa (10/5). Pemkab Muba komitmen lawan hoaks. (jon)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version