Pasar Randik Sekayu Kembali Ramai Pasca Libur Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M

SEKAYU, NUSALY — Pasar Randik Sekayu, yang terletak di pusat kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), kini kembali menunjukkan geliat aktivitasnya. Pasar Randik Sekayu yang terletak di pusat kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) kini kembali beroperasi normal setelah jeda aktivitas selama libur panjang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Setelah sempat tutup selama hampir 3 hari karena tradisi mudik dan perayaan Idul Fitri, pasar yang dikenal sebagai pusat perdagangan kebutuhan pokok ini kini kembali dipenuhi oleh pembeli dan pedagang.

Situasi pasar pun menunjukkan gairah ekonomi yang kembali pulih, di mana meskipun sebelumnya sempat sepi dan hanya sedikit pedagang yang berjualan selama liburan, kini pasar sudah kembali ramai dengan pedagang yang membuka kios dan pembeli yang berdatangan.

Kembalinya Aktivitas dan Antusiasme Pasca Libur

Menurut keterangan beberapa pedagang di Pasar Randik, sejak hari pertama pasca-libur, antusiasme masyarakat untuk berbelanja kembali meningkat tajam.

Para warga berbondong-bondong datang untuk membeli bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari guna mengisi kembali persediaan di rumah mereka setelah libur panjang. Siti, salah satu pedagang sayuran di Pasar Randik, mengkonfirmasi peningkatan ini.

“Setelah libur Lebaran, warga banyak yang datang untuk membeli bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Kami juga sudah menyiapkan stok lebih banyak untuk memenuhi permintaan,” ujar Siti, menunjukkan kesiapan pedagang dalam menyambut kembali pembeli.

Dari sisi ekonomi, para pedagang mengaku bersyukur atas pemulihan aktivitas pasar ini karena omzet yang sempat menurun drastis selama libur Lebaran kini kembali stabil. Hal ini tentu sangat melegakan bagi mereka setelah sempat mengalami penurunan pendapatan.

“Omzet kita pasti menurun saat Lebaran karena banyak yang mudik, tapi sekarang mulai kembali normal, pembeli mulai banyak lagi,” tambahnya, menggambarkan perbedaan kondisi pasar antara saat libur dan pasca-libur.

Dukungan Fasilitas dari Disdagperin Muba

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Muba, Hj Azizah Wahyudi SSos, MSi, menambahkan bahwa pihak dinas sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung pasar.

Fasilitas yang disiapkan antara lain pengaturan ulang tempat parkir yang lebih luas guna menampung lebih banyak kendaraan pembeli, dan penyediaan protokol kesehatan yang tetap dijalankan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama di lingkungan pasar.

Respon Positif dari Warga Sebagai Pembeli

Kembalinya aktivitas Pasar Randik secara normal juga disambut positif oleh masyarakat sebagai pembeli. Banyak warga mengungkapkan bahwa mereka merasa lega dengan kembalinya pasar tradisional yang penuh warna ini. Aminah, salah seorang warga yang tengah berbelanja di Pasar Randik, menyampaikan alasannya.

“Senang bisa beli kebutuhan di sini lagi, harganya lebih terjangkau dibandingkan belanja di supermarket,” kata Aminah, menyoroti salah satu keunggulan berbelanja di pasar tradisional.

Dengan kondisi pasar yang kembali normal dan ramai, diharapkan ekonomi lokal di Sekayu semakin berkembang pasca Lebaran. Masyarakat juga diharapkan kembali dapat merasakan stabilitas harga dan akses yang mudah ke berbagai kebutuhan pokok sehari-hari dengan lancar dan nyaman.

Kembalinya operasional Pasar Randik Sekayu Pascajibur Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M menandai pemulihan aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat di pusat kota Sekayu.

Antusiasme pedagang dan pembeli yang tinggi, didukung oleh fasilitas yang disiapkan Disdagperin Muba, serta harga yang terjangkau, menjadi faktor kunci yang mendorong kembali ramainya pasar tradisional ini, sekaligus memberikan harapan bagi stabilitas ekonomi lokal dan kemudahan akses kebutuhan pokok bagi masyarakat pasca libur panjang Hari Raya. (jon)