Ogan Komering Ilir, Nusaly.com – Kabar gembira bagi warga Ogan Komering Ilir (OKI) dan Mesuji. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dan Pemkab Mesuji, Lampung, tengah mematangkan rencana pembangunan jembatan penghubung yang akan menghubungkan kedua wilayah yang terpisah oleh Sungai Mesuji. Jembatan yang rencananya akan dinamai Jembatan BAJA (Batin Jaya) ini diharapkan menjadi solusi konektivitas sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi di kedua daerah.
Rapat Tindak Lanjut dan Dukungan Pemkab OKI
Dalam rapat tindak lanjut yang digelar di Ruang Rapat Sekda OKI pada Senin (13/5/2024), Pemkab OKI menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan jembatan ini. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan OKI, H. M. Lubis, S.KM., M.Kes, menegaskan komitmen Pemkab OKI untuk mengawal proposal pembangunan jembatan ke pemerintah pusat.
“Kami sangat mendukung rencana pembangunan jembatan ini. Setelah rapat ini, kami akan segera membawa draft proposal ke pemerintah pusat untuk meminta dukungan,” ujar Lubis.
Jembatan BAJA: Alternatif Konektivitas dan Pendorong Ekonomi
Saat ini, konektivitas antara OKI dan Mesuji hanya mengandalkan dua jembatan, yaitu jembatan Jalan Lintas Timur dan Jembatan Tol Trans Sumatera. Kehadiran Jembatan BAJA diharapkan dapat menjadi alternatif baru yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat.
Lubis mengungkapkan, “Pembangunan jembatan ini akan menguntungkan kedua daerah. Selain mempermudah akses pelayanan publik di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, jembatan ini juga dapat memangkas jarak tempuh dan biaya transportasi.”
Langkah Konkret Menuju Pembangunan
Pj Bupati Mesuji, yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Beddi, SH, MH, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab OKI. Ia menjelaskan bahwa rencana pembangunan jembatan ini telah melalui beberapa tahapan, mulai dari penandatanganan MoU hingga koordinasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Selatan dan Lampung.
“Langkah selanjutnya, kita akan bersama-sama membawa rencana ini ke pemerintah pusat, khususnya Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian PUPR,” jelas Beddi.
Harapan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Jembatan BAJA, dengan panjang sekitar 40-50 meter dan lebar 6-7 meter, diperkirakan akan menelan biaya sekitar 20 miliar rupiah yang bersumber dari APBN tahun 2025. Beddi optimistis, jembatan ini akan mempererat konektivitas antara OKI dan Mesuji, sehingga roda perekonomian di kedua kabupaten semakin maju.
“Kita berharap jembatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meminimalisir kesenjangan ekonomi, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru,” pungkas Beddi.
Rencana pembangunan Jembatan BAJA menjadi angin segar bagi masyarakat OKI dan Mesuji. Jembatan ini tidak hanya akan mempermudah akses dan mobilitas warga, tetapi juga diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah. Dukungan kuat dari kedua pemerintah daerah dan langkah-langkah konkret yang telah diambil menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan proyek strategis ini. Kini, semua pihak menanti realisasi pembangunan jembatan yang diyakini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian di OKI dan Mesuji. ***
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Nusaly.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaeDmpqDp2Q5wZaaJp0Q. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.