Palembang, NUSALY.COM – Sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) belum memberikan kontribusi yang optimal bagi pendapatan asli daerah (PAD). Dari 11 BUMD yang ada, lebih dari separuhnya belum memberikan deviden kepada Pemprov Sumsel.
“Lebih dari separuh dari jumlah BUMD kita belum memberikan kontribusi berupa deviden kepada pemerintah daerah,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Chandra.
Permasalahan yang Menghambat Kinerja BUMD
Edward menyampaikan bahwa ada berbagai faktor yang menyebabkan kinerja BUMD belum sesuai harapan. “Permasalahannya ada macam-macam, seperti persoalan aset yang belum clear, perencanaan bisnis yang sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman, dan persoalan lainnya,” jelasnya.
Beberapa permasalahan lain yang kerap dihadapi BUMD antara lain:
- Kurangnya profesionalisme dalam pengelolaan: Pengelolaan BUMD yang tidak profesional dapat menghambat kinerja dan pertumbuhan BUMD.
- Intervensi politik: Intervensi politik dalam pengelolaan BUMD dapat mengakibatkan pengambilan keputusan yang tidak berdasarkan pertimbangan bisnis yang sehat.
- Kurangnya inovasi dan adaptasi: BUMD harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi agar tetap relevan dan kompetitif.
- Persaingan dengan sektor swasta: BUMD harus mampu bersaing dengan perusahaan swasta yang lebih lincah dan efisien.
- Keterbatasan modal: Keterbatasan modal dapat menghambat BUMD dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kinerjanya.
BUMD yang Berkontribusi Positif
Meskipun sejumlah BUMD belum berkontribusi optimal, ada juga BUMD yang menunjukkan kinerja baik dan memberikan deviden kepada Pemprov Sumsel. Beberapa di antaranya adalah:
- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumsel Babel: BPD Sumsel Babel merupakan salah satu BUMD yang berkontribusi signifikan bagi PAD Sumsel.
- Perumda Tirta Musi: Perumda Tirta Musi yang bergerak di bidang penyediaan air bersih juga menunjukkan kinerja yang baik dan memberikan kontribusi bagi PAD.
Upaya Meningkatkan Kinerja BUMD
Edward Chandra menegaskan bahwa Pemprov Sumsel akan terus berupaya meningkatkan kinerja BUMD. “Ini menjadi koreksi bagi Pemprov Sumsel dan meminta juga bantuan dari KPK maupun dorongan dari DPRD agar BUMD ini dapat lebih produktif atau menghasilkan,” ujarnya.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja BUMD antara lain:
- Meningkatkan profesionalisme pengelolaan: Melakukan restrukturisasi dan menempatkan orang-orang yang kompeten dan berintegritas di posisi manajemen BUMD.
- Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance): Menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pengelolaan BUMD.
- Mengembangkan rencana bisnis yang relevan: Menyusun rencana bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.
- Mendorong inovasi dan adaptasi: Mendorong BUMD untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan persaingan bisnis.
- Memberikan dukungan modal: Memberikan suntikan modal kepada BUMD yang potensial agar dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan kinerjanya.
- Meningkatkan pengawasan: Melakukan pengawasan yang ketat terhadap kinerja BUMD untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan korupsi.
Peran BUMD dalam Perekonomian Daerah
BUMD memiliki peran yang strategis dalam perekonomian daerah. Selain memberikan kontribusi bagi PAD, BUMD juga berperan dalam:
- Menyediakan pelayanan publik: BUMD berperan dalam menyediakan pelayanan publik yang vital, seperti air bersih, transportasi, dan kelistrikan.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi: BUMD dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan berbagai sektor usaha.
- Menciptakan lapangan kerja: BUMD dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di daerah.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat: BUMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan barang dan jasa yang terjangkau dan berkualitas.
BUMD memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan dan perekonomian daerah. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, diperlukan pengelolaan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik. Pemprov Sumsel perlu terus berupaya meningkatkan kinerja BUMD agar dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi PAD dan kesejahteraan masyarakat. (desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.