PALEMBANG, NUSALY – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menegaskan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, salah satu fokus utama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penegasan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Staf Presiden RI di Ruang Tamu Gubernur, Palembang, pada Senin, 14 Juli 2025.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Brigjen (Purn) Syahnan, Tenaga Ahli Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Dr. Zahera Mega Utama, dan Jean Francoise. Mereka hadir untuk berdialog langsung dengan Gubernur Herman Deru serta meninjau perkembangan pelaksanaan program prioritas Presiden di Sumsel, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru mengungkapkan bahwa Sumsel saat ini telah berhasil masuk dalam lima besar provinsi penghasil pangan nasional. Pencapaian ini, menurutnya, merupakan hasil kerja keras bersama yang dimulai sejak tahun 2018 ketika Sumsel masih berada di peringkat kedelapan.
“Ketahanan pangan adalah prioritas utama bagi kami sejak awal kepemimpinan saya. Kami terus konsisten dalam melaksanakan program perluasan sawah dan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Ini sangat sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo,” ujar Herman Deru.
GSMP, Kunci Pengendalian Inflasi Sumsel
Salah satu program unggulan yang berhasil dilaksanakan adalah Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Program ini terbukti efektif mengubah pola pikir masyarakat Sumsel yang sebelumnya lebih konsumtif menjadi lebih produktif dalam hal pengelolaan pangan.
GSMP ini juga berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Sumsel, yang terbilang cukup baik di tingkat nasional. “Inflasi kita termasuk yang terbaik di tingkat nasional karena masyarakat sudah mulai mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Ini berdampak pada stabilitas distribusi pangan di daerah,” tambah Gubernur.
Sementara itu, Dr. Zahera Mega Utama, Tenaga Ahli Deputi III KSP, memberikan apresiasi atas capaian yang diperoleh Sumsel, terutama dalam hal ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Ia mengungkapkan bahwa Sumsel merupakan salah satu provinsi yang paling progresif dan dapat dijadikan model bagi daerah lain dalam hal ketahanan pangan dan pengelolaan ekonomi berbasis sumber daya alam lokal.
“Kami dari Deputi III KSP sangat mengapresiasi perkembangan yang ada di Sumsel. Ketahanan pangan dan pengendalian inflasi yang baik menjadikan Sumsel sebagai salah satu daerah yang progresif dan dapat dijadikan contoh atau ‘best practice’ dalam implementasi kebijakan pangan dan kesehatan,” kata Zahera Mega Utama.
Perhatian KSP pada Fasilitas Kesehatan Daerah

Dalam pertemuan ini, Zahera juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dua arah dengan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, sekaligus mencari solusi yang bisa mempercepat pelaksanaan program ketahanan pangan dan kesehatan di daerah.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan terhadap pelayanan kesehatan di beberapa kabupaten di Sumsel. Zahera menyoroti kondisi rumah sakit di Kabupaten Muratara dan OKU Selatan yang masih berstatus tipe D. Ia berjanji pihak KSP akan berusaha untuk membantu mempercepat peningkatan fasilitas kesehatan di dua daerah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Herman Deru berharap agar pemerintah pusat dapat segera memberikan dukungan penuh dalam menyelesaikan persoalan fasilitas kesehatan di Kabupaten Muratara dan OKU Selatan. “Kami akan tetap komitmen untuk menyukseskan program pemerintah pusat, asalkan ada dukungan penuh dari pusat dalam peningkatan fasilitas kesehatan di daerah,” ujar Herman Deru.
Sumatera Selatan terus menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program-program prioritas nasional, dan keberhasilan dalam ketahanan pangan serta upaya pengendalian inflasi menjadi indikator keberhasilan yang patut diapresiasi. Kedepannya, diharapkan dukungan dari pemerintah pusat dapat semakin mempercepat pencapaian target ketahanan pangan dan kesehatan di provinsi ini. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.