Banner Sumsel Maju untuk Semua
Sumsel Maju Terus untuk Semua

Gubernur Herman Deru Luncurkan GSMP Menyapa Desa dan Panti Sosial: Bukti Nyata Tekan Inflasi dan Ubah Paradigma Kemandirian

×

Gubernur Herman Deru Luncurkan GSMP Menyapa Desa dan Panti Sosial: Bukti Nyata Tekan Inflasi dan Ubah Paradigma Kemandirian

Sebarkan artikel ini

Dari Penurunan Inflasi Pangan Hingga Transformasi Panti Sosial, Herman Deru Ajak Masyarakat Sumsel Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Produktif Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan.

Gubernur HD Luncurkan GSMP Menyapa Desa dan Panti Sosial: Bukti Nyata Tekan Inflasi dan Ubah Paradigma Kemandirian
Gubernur HD Luncurkan GSMP Menyapa Desa dan Panti Sosial: Bukti Nyata Tekan Inflasi dan Ubah Paradigma Kemandirian. Foto: Dok. BHP Provinsi Sumsel

PALEMBANG, NUSALY — Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam mewujudkan kemandirian pangan dan menekan inflasi terus diperkuat melalui inovasi program. Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, hari ini secara resmi meluncurkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Menyapa Lingkungan Desa (G-SMP Menyapa) dan G-SMP Goes To Panti Sosial. Peluncuran yang bertempat di Panti Sosial ODGJ Sako Palembang, Selasa (8/07/2025), ini menandai langkah serius pemerintah provinsi dalam mengubah paradigma panti sosial dari sekadar penerima bantuan menjadi pusat penghasilan di bidang ketahanan pangan.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa GSMP (Gerakan Sumsel Mandiri Pangan) berawal dari keprihatinannya atas tingginya inflasi kebutuhan pangan di Sumsel, padahal provinsi ini memiliki lahan yang luas dan subur. Inisiatif ini bertujuan fundamental untuk mengubah pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif, sehingga setiap individu dan keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri.

“Bagaimana semua orang yang di sini akan memiliki pengaruh untuk semua menggerakkan ini. Yang penting nilai kita akan menimbulkan perubahan mindset,” ungkap Herman Deru. Beliau menekankan bahwa Sumsel telah terbukti mampu mengatasi inflasi kebutuhan pokok berkat gerakan ini. “Untuk itu di sini ada Bu Wagub, Bu Wakil Bupati Banyuasin, silakan semua untuk menggerakkan organisasinya untuk menggerakkan ini,” tambahnya, menyerukan dukungan luas dari berbagai pihak.

Dari Dapur Rumah Tangga Hingga Ketahanan Pangan Nasional

Gubernur juga menjelaskan bahwa gerakan ini bukan hanya tentang kemampuan membeli, tetapi bagaimana masyarakat, termasuk penghuni panti sosial, dapat memenuhi kebutuhan kecil sehari-hari.

“Kebutuhan kecil, kebutuhan dapur, rata-rata Rp300.000/bulan. Bayangkan jika mindset-nya sudah berubah untuk menanam sendiri, maka sudah mampu menutupi kebutuhannya,” jelasnya, menyoroti dampak ekonomi mikro yang signifikan dari kemandirian pangan. Ia mengajak untuk memasifkan gerakan ini di seluruh wilayah, baik desa-desa maupun panti sosial di Sumsel.

Baca juga  Pilgub Sumsel Makin Menarik, HDCU Buka Pintu Lebar untuk Tim Hapal

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, menyampaikan bahwa program ini bekerja sama dengan Bank Indonesia, menyasar 60 dasawisma, 17 kelompok wanita tani, dan 1.530 rumah tangga di 17 kabupaten/kota se-Sumsel. Untuk panti sosial, program ini dilaksanakan melalui OPD terkait dan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti PT. Pusri dan Jakfa, yang membantu menyalurkan bantuan berupa benih dan bibit ikan gurame, ikan patin, ikan lele, ayam, serta sayuran dan buah-buahan.

“Ini mendorong transformasi kemandirian pangan masyarakat serta mewujudkan ketahanan pangan di Sumsel. Dan saat ini, Pak Gubernur, telah dilaksanakannya GSMP Goes To Office yang akan dilombakan pada perayaan 17 Agustus 2025 nanti,” terang Ruzuan Effendi, menunjukkan perkembangan dan antusiasme terhadap program ini.

Di akhir acara, Gubernur Sumsel didampingi para OPD secara simbolis menebar benih ikan gurame, lele, dan patin di kolam yang berada di lingkungan Panti Sosial ODGJ Sako Palembang. Kegiatan ini menjadi representasi nyata dari komitmen Pemprov Sumsel untuk menjadikan panti sosial sebagai pusat produktivitas pangan. Turut hadir Ketua BKOW Sumsel Hj. Lidyawati Cik Ujang, Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, S.P., dan OPD terkait lainnya, menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap gerakan ini. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.