PALEMBANG, NUSALY – Sinergi antara pemerintah daerah dan pengusaha muda kembali ditegaskan. Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sumsel tahun 2025-2028. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Arya Duta Palembang, Selasa (12/8), menjadi momentum penting untuk merumuskan rekomendasi strategis bagi kemajuan organisasi dan pembangunan ekonomi daerah.
HIPMI Sebagai Mitra Strategis Pembangunan Daerah
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi atas peran HIPMI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel yang berada di atas rata-rata nasional. Ia menyebut, para pengusaha memiliki peran vital dalam menyokong program-program pemerintah.
“Jadi pengusaha itu yang bisa survive adalah pengusaha yang bisa beradaptasi. Semoga HIPMI maju secara organisasi, maju secara individu,” ungkapnya, menegaskan pentingnya fleksibilitas di tengah dinamika ekonomi.
Gubernur juga mengajak HIPMI Sumsel untuk menjadi mitra kerja aktif dalam berbagai program strategis, baik dari pusat maupun daerah. Ia secara spesifik menyebutkan program Koperasi Merah Putih dan Palembang New Port sebagai peluang emas bagi pengusaha muda untuk terlibat langsung dan mendorong percepatan pembangunan di Sumsel.
Cetak 100 Ribu Sultan Muda, Dorong Ekonomi Sumsel
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Selatan, Muhammad Puri Andamas, menyampaikan optimismenya terhadap prospek ekonomi Sumsel. Ia bangga pertumbuhan ekonomi provinsi mencapai 5,42%, jauh lebih tinggi dari Pulau Jawa dan nasional.
“Kita bangga Pertumbuhan ekonomi 5,42% lebih tinggi dari Pulau Jawa, bahkan nasional. Dengan SDA Sumsel yang kita miliki, kita yakin akan tembus ke 8%,” ungkap Puri, menunjukkan keyakinan HIPMI untuk terus berkontribusi.
Puri juga menegaskan komitmen HIPMI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel melalui program ambisius, yaitu mencetak 100.000 Sultan Muda Sumsel. Program ini didukung oleh berbagai inisiatif yang telah dan akan terus dilaksanakan, antara lain: Akses pasar dan jaringan, Akses permodalan, Mendorong pemanfaatan sumber daya Sumsel, serta Edukasi dan literasi bisnis yang berkelanjutan.
“Insyaallah, HIPMI Sumsel bukan hanya tempat berkumpul pengusaha muda, namun juga pencetak pengusaha baru,” pungkasnya. Rakerda tersebut turut dihadiri para ketua BPC Hipmi dari berbagai Kab/kota se-Sumsel. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.