Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak

Sumsel Maju Terus untuk Semua

Pembangunan Sumsel Tanpa ‘Firasat’: Gubernur Herman Deru Dorong Data Tunggal DTSEN sebagai Pijakan Kebijakan

×

Pembangunan Sumsel Tanpa ‘Firasat’: Gubernur Herman Deru Dorong Data Tunggal DTSEN sebagai Pijakan Kebijakan

Sebarkan artikel ini

Pemprov Sumsel dan BPS sepakati penyelarasan data statistik, dorong hilirisasi komoditas unggulan demi dongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan Sumsel Tanpa ‘Firasat’: Gubernur Herman Deru Dorong Data Tunggal DTSEN sebagai Pijakan Kebijakan
Pembangunan Sumsel Tanpa ‘Firasat’: Gubernur Herman Deru Dorong Data Tunggal DTSEN sebagai Pijakan Kebijakan. Foto: Dok. BHP Pemprov Sumsel

PALEMBANG, NUSALYPemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menguatkan komitmennya terhadap pembangunan berbasis data dengan menyepakati kerja sama bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. Penandatanganan kesepakatan tersebut, yang berfokus pada penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data statistik, dilakukan antara Gubernur Herman Deru dan Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, serta para bupati/wali kota dengan kepala BPS di daerah masing-masing.

Dalam sambutannya di Griya Agung Palembang pada Jumat (12/9/2025), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa Sumsel adalah kontributor tertinggi ketiga terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Sumatera, dengan laju pertumbuhan PDRB yang berada di posisi terbaik kedua sebesar 5,42% pada triwulan II-2025.

Amalia juga memaparkan bahwa PDRB per kapita Sumsel pada tahun 2024 mendekati angka nasional, bahkan melampaui Vietnam. Hal ini, menurutnya, tak lepas dari komoditas unggulan seperti karet, kopi, dan sawit yang merupakan penyumbang terbesar ekonomi Indonesia. Ia berpesan agar Sumsel fokus pada hilirisasi produk-produk unggulan untuk mendongkrak ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Menuju Data Tunggal untuk Pembangunan Tepat Sasaran

Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya data yang akurat sebagai dasar pijakan untuk setiap kebijakan pembangunan. “Tidak mungkin kita membangun tanpa pijakan data. Data yang akurat dari BPS adalah satu-satunya data yang diakui di Indonesia,” tegasnya.

Herman Deru secara khusus meminta seluruh bupati dan wali kota di Sumsel untuk segera menyepakati Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan adanya data tunggal ini, Herman Deru berharap tidak ada lagi data parsial yang bisa membingungkan dalam pengambilan kebijakan.

“Jangan pernah melaksanakan program besar tanpa data. Kita tidak bisa hanya mengandalkan firasat,” ujarnya.

Baca juga  Si Cublang, Maskot Ikan Botia, dan Logo Porprov XV Sumsel 2025 Resmi Disetujui

Ia juga meminta BPS kabupaten/kota untuk lebih proaktif dalam menyajikan data, karena menurutnya, BPS adalah anatomi pembangunan daerah. Turut hadir dalam acara ini Para Bupati/Wali Kota se-Sumsel, serta para Kepala OPD Provinsi Sumsel. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.