Pemprov Sumsel Lepas Kontingen, Mengemban Misi Catur Gatra Sukses Fornas Korpri XVII 2025

Pemprov Sumsel secara resmi memulai perhelatan olahraga terbesar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, bersama Wakil Gubernur H. Cik Ujang, mengukuhkan sekaligus melepas Kontingen Sumsel pada ajang Festival Olahraga Nasional (Fornas) Korpri XVII. Acara khidmat ini digelar di Halaman DPRD Sumsel, Kamis (2/10/2025).

Ajang Fornas Korpri XVII akan berlangsung pada 5–11 Oktober 2025. Pemprov Sumsel menargetkan pencapaian Catur Gatra Sukses: sukses pelaksanaan, sukses administrasi, sukses prestasi, dan sukses sebagai tuan rumah.

Pemprov Sumsel Lepas Kontingen: Mengemban Misi Catur Gatra Sukses Fornas Korpri

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, H. Edward Candra, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Fornas Korpri XVII, menjelaskan detail teknis yang telah disiapkan. Sebanyak 13 cabang olahraga dipertandingkan dalam 89 nomor pertandingan, memperebutkan total 324 medali. Diperkirakan 9.337 peserta dari seluruh Indonesia akan meramaikan perhelatan ini.

Kontingen Sumsel sendiri berjumlah 290 orang yang terdiri dari atlet dan official. Gubernur Herman Deru secara simbolis menyerahkan jaket kontingen dan bendera Provinsi Sumsel kepada Ketua Kontingen Atlet Sumsel, dr. Syamsuddin Isaac SM., Sp.OG., MARS, beserta perwakilan atlet.

Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan pihak pendukung, mulai dari kementerian, lembaga, OPD, kabupaten/kota, TNI, Polri hingga unsur masyarakat. Menurutnya, kesiapan venue, keamanan, dan kesehatan adalah kunci kesuksesan penyelenggaraan.

Mengawal 9.337 Peserta Menuju Target Pemprov Sumsel

Kesuksesan Catur Gatra yang ditargetkan Pemprov Sumsel didukung oleh sinergi lintas sektor yang luar biasa. Angka partisipasi sumber daya manusia yang dikerahkan menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi dalam menjamin kualitas event.

Di bidang keamanan, sebanyak 560 personel dari Polda Sumsel (berdasarkan SK Gubernur Sumsel) bertugas menjamin ketertiban dan kelancaran acara. Aspek kesehatan juga menjadi prioritas, dengan 357 tenaga medis disiagakan penuh untuk mendukung kesehatan atlet dan seluruh peserta.

Selain itu, kelancaran operasional lapangan juga dibantu oleh 50 volunteer yang memperkuat support logistik.

Gubernur Herman Deru secara tegas menanyakan kesiapan seluruh panitia dan peserta sebelum menutup acara, yang dijawab serentak dengan kata “Siap!”. Hal ini menegaskan komitmen kolektif untuk mencapai target ambisius tersebut. Jelasnya, Pemprov Sumsel telah memastikan aspek hulu hingga hilir penyelenggaraan telah terstandarisasi.

Meskipun demikian, tantangan realistis yang dihadapi oleh Pemprov Sumsel adalah memastikan kelancaran akomodasi dan transportasi bagi hampir 10.000 peserta yang tersebar. Konsentrasi di venue sudah pasti aman, tetapi pergerakan peserta di luar venue memerlukan manajemen logistik yang sangat presisi.

Pemprov Sumsel Tanamkan Hospitality dan Sportivitas

Pesan kunci Gubernur Herman Deru tidak hanya berfokus pada teknis dan prestasi, tetapi juga pada hospitality dan moralitas. “Selaku tuan rumah, tinggalkan kesan positif,” tegasnya. Pesan ini ditujukan kepada seluruh jajaran Pemprov Sumsel dan panitia.

Kepada para atlet, Gubernur berpesan, “Kalian membawa nama Sumsel. Tunjukkan sportivitas, raih prestasi, dan jaga nama baik Sumsel.” Komitmen ini menunjukkan bahwa Pemprov Sumsel tidak hanya ingin sukses secara fisik dan administrasi, tetapi juga sukses dalam nilai-nilai etika olahraga dan keramahan daerah.

Dengan demikian, Fornas Korpri XVII di bawah kepemimpinan Pemprov Sumsel bukan hanya arena kompetisi ASN. Ini adalah panggung bagi Sumatera Selatan untuk membuktikan kapabilitas event organizer kelas nasional sekaligus menegaskan budaya keramahan (palembang) yang profesional. Target Catur Gatra Sukses yang diserukan Pemprov Sumsel menjadi penanda kesiapan total mereka sebagai tuan rumah terbaik. ***