Sumsel Maju Terus untuk Semua

Pemprov Sumsel Optimistis Capai 20 Juta Wisnus, Didorong Kenaikan Signifikan 55%

Peningkatan 13,31 juta wisatawan nusantara di paruh pertama 2025 menjadi modal utama. Disbudpar Sumsel andalkan berbagai event dan perbaikan destinasi untuk wujudkan target ambisius.

Pemprov Sumsel Optimistis Capai 20 Juta Wisnus, Didorong Kenaikan Signifikan 55%
Pemprov Sumsel Optimistis Capai 20 Juta Wisnus, Didorong Kenaikan Signifikan 55%. Foto: Dok. Bisnis.com

PALEMBANG, NUSALYPemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mendapatkan angin segar di sektor pariwisata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang berkunjung ke wilayah ini sepanjang Januari-Juni 2025 mencapai 13,31 juta orang. Angka ini melonjak signifikan sebesar 55,29% secara tahunan (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024, yang hanya mencatat 8,57 juta wisnus.

Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, mengonfirmasi pertumbuhan impresif tersebut. “Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, wisnus yang datang ke Sumsel mengalami peningkatan yang signifikan,” ujar Wahyu.

Dengan capaian di pertengahan tahun ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel semakin optimistis. Kepala Disbudpar Sumsel, Pandji Tjahjanto, mengatakan pihaknya menargetkan total kunjungan wisnus tahun ini bisa tembus 20 juta. Angka ini naik 10% dari realisasi 2024 sebanyak 18,14 juta wisnus.

“Mudah-mudahan bisa sampai 20 jutaan wisnus yang datang ke Sumsel,” ungkap Pandji, yang melihat target ini sangat realistis.

Strategi Mengandalkan Event dan Perbaikan Destinasi

Optimisme Pemprov Sumsel didasarkan pada serangkaian agenda dan strategi yang telah disiapkan hingga akhir tahun. Pandji menyebut, berbagai event besar akan menjadi daya tarik utama untuk menarik pengunjung.

Pada bulan Oktober, misalnya, akan digelar festival kreatif yang berbarengan dengan pelaksanaan Pornas Korpri. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia, yang diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan. Selain itu, juga akan ada pekan budaya dan berbagai acara lain.

Di bulan November, agenda tahunan Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) 2025 juga akan kembali digelar. Event sepeda ini tidak hanya menarik peserta nasional, tetapi juga mancanegara, memadukan unsur rekreasi dan prestasi.

Menurut Pandji, eventevent ini tidak hanya akan mendongkrak jumlah kunjungan, tetapi juga akan meningkatkan tingkat hunian jasa penginapan dan memberikan dampak positif bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi acara.

Selain melalui event, Pemprov Sumsel juga berupaya memperbaiki dan meremajakan berbagai destinasi wisata. Rencana perbaikan ini termasuk destinasi makam-makam bersejarah di Palembang serta rehabilitasi Museum Subkos di Lubuklinggau. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov tidak hanya mengejar target kuantitatif, tetapi juga meningkatkan kualitas destinasi wisata.

Berdasarkan data BPS, pelaku perjalanan wisnus pada Juni 2025 masih didominasi masyarakat dari dalam wilayah Sumsel, yakni sebanyak 77,08% dari total 2,42 juta orang. Sementara itu, wisnus dari luar Sumsel terbanyak berasal dari provinsi tetangga, yaitu Lampung (36,54%), Jambi (12,47%), dan Bengkulu (11,94%). (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version