Hukum

GEGER! Mantan Caleg DPRD OKI Tertangkap Basah Edarkan Sabu

Mantan Caleg DPRD OKI Terciduk Edarkan Sabu di Warung Kosong
Mantan Caleg DPRD OKI Terciduk Edarkan Sabu di Warung Kosong

Mesuji Makmur OKI, Nusaly.com – Gelapnya malam di Desa Kampung Baru, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menjadi saksi bisu penangkapan seorang mantan caleg DPRD OKI. Supriyanto (54), yang pernah bermimpi duduk di kursi dewan, justru terjerumus dalam dunia kelam narkoba. Penangkapan ini tak hanya menghancurkan karier politiknya, tapi juga memicu reaksi dari anggota dewan setempat.

Penangkapan di Warung Kosong: Mimpi Politik Mantan Caleg DPRD OKI Berakhir Tragis

Pada Kamis malam, 1 Agustus 2024, sekitar pukul 20.45 WIB, warung kosong yang biasanya sepi mendadak menjadi pusat perhatian. Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres OKI, yang dipimpin Kanit 1 Jimmy Wijaya, ST, berhasil menangkap Supriyanto dalam sebuah operasi penggerebekan.

Warung kosong tersebut, yang seharusnya menjadi tempat persinggahan yang damai, justru menjadi lokasi transaksi narkoba yang menghancurkan masa depan Supriyanto. Penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi politiknya yang pernah berkobar.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di warung kosong tersebut,” ungkap Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SIK melalui Kasat Resnarkoba AKP Biladi Ostin S.Kom.,SH.

Barang Bukti Sabu 4,90 Gram: Dari Caleg Menjadi Bandar Narkoba

Dalam penggeledahan yang dilakukan polisi, dua plastik klip bening berisi sabu-sabu seberat 4,90 gram ditemukan di saku celana kiri Supriyanto. Barang haram tersebut menjadi bukti nyata keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba.

“Sabu-sabu itu rencananya akan diedarkan kembali,” tambah AKP Biladi Ostin.

Ironisnya, Supriyanto yang pernah berjanji untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, justru memilih jalan yang bertentangan dengan hukum dan moral. Mimpi untuk menjadi wakil rakyat pun sirna, digantikan oleh status tersangka pengedar narkoba.

Anggota DPRD OKI Beri Apresiasi dan Imbauan Keras

Menanggapi penangkapan ini, anggota DPRD Kabupaten OKI, Dani Sukisno, memberikan apresiasi kepada Polres OKI atas keberhasilan mereka menangkap bandar narkoba di Desa Kampung Baru.

“Mewakili masyarakat Desa Kampung Baru, saya sebagai anggota DPRD OKI dapil Mesuji mengapresiasi Polres OKI yang berhasil menangkap bandar narkoba di kampung kami,” ujar politisi Demokrat ini pada Jumat (2/8/24).

Dani Sukisno juga memberikan imbauan keras kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar menjauhi narkoba. Ia menekankan bahwa narkoba memiliki dampak buruk yang sangat besar, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masa depan.

“Narkoba akan menghancurkan masa depan para generasi muda. Jangan sampai pernah mencoba narkoba, karena sekali mencoba akan sulit untuk berhenti,” tegasnya.

Mantan Caleg yang Gagal Melenggang ke DPRD: Karier Politik Kandas

Sebelum terjerumus dalam dunia narkoba, Supriyanto dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan politik. Ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD OKI periode 2024-2029, namun gagal meraih suara yang cukup.

Kegagalan dalam pemilihan tersebut diduga menjadi pemicu Supriyanto terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba. Dari seorang calon pemimpin yang dihormati, ia berubah menjadi buronan polisi yang dibenci masyarakat.

“Kami mendapat informasi bahwa tersangka adalah mantan caleg yang tidak terpilih. Mengenai partai politiknya, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut,” ujar AKP Biladi Ostin.

Komitmen Polres OKI Berantas Narkoba: Perangi Musuh Bersama

Kasus Supriyanto ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi. Polres OKI terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.

“Kami tidak akan berhenti sampai akar-akar peredaran narkoba di OKI benar-benar terputus,” tegas AKP Biladi Ostin SKom SH, Kasat Resnarkoba Polres OKI.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak takut melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba. Kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Tak bosan kami mengimbau masyarakat, untuk selalu melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba di wilayahnya,” imbuhnya.

Pelajaran Berharga dari Kejatuhan Seorang Mantan Caleg

Kasus Supriyanto adalah sebuah kisah tragis tentang ambisi politik yang berakhir di balik jeruji besi. Dari seorang calon pemimpin yang dihormati, ia berubah menjadi pelaku kriminal yang merusak masa depannya sendiri.

Kisah ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para politisi dan calon pemimpin lainnya. Narkoba tidak hanya menghancurkan diri sendiri, tetapi juga mencoreng nama baik dan kepercayaan masyarakat.

Polres OKI terus berupaya keras untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan cara melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version