Operasi Senpi Musi 2024, Polres OKI Apresiasi Peran Camat dan Kades dalam Menjaga Keamanan Wilayah

Kayuagung, Nusaly.com – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Polres Ogan Komering Ilir (OKI) tak hanya berjuang sendiri. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk para camat dan kepala desa, menjadi kunci suksesnya Operasi Senpi Musi 2024. Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka, Polres OKI memberikan penghargaan kepada sejumlah camat dan seorang kepala desa yang telah berperan aktif dalam operasi tersebut.

Penghargaan untuk Para Penggerak Keamanan

Lima camat dari berbagai wilayah di OKI, yakni Imam Tohari (Mesuji Makmur), Akhmar Djunaidi (Mesuji), H. Musa Panitan (Cengal), Hj. Eka Mardia (Sungai Menang), dan Solahudin (Kayuagung), menjadi penerima penghargaan bergengsi ini. Tak ketinggalan, Alfiset, Kepala Desa Sungai Ceper (Sungai Menang), juga turut mendapatkan apresiasi serupa.

Penghargaan ini bukanlah sekadar formalitas belaka. Lebih dari itu, ini adalah simbol pengakuan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menggalang kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api rakitan (senpira) secara sukarela.

Operasi Senpi Musi 2024: Sebuah Langkah Nyata Menuju Wilayah yang Lebih Aman

Operasi Senpi Musi 2024 bukanlah operasi biasa. Ini adalah sebuah gerakan besar-besaran yang bertujuan untuk mengurangi peredaran senpira di wilayah OKI. Senpira, yang sering kali digunakan dalam tindak kriminalitas, menjadi ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, S.H., S.I.K., mengungkapkan bahwa partisipasi aktif para camat dan kepala desa dalam operasi ini sangatlah berarti.

“Mereka adalah ujung tombak kami di lapangan. Berkat upaya mereka, kesadaran masyarakat akan bahaya senpira semakin meningkat, dan banyak warga yang secara sukarela menyerahkan senpira mereka,” ujar Kapolres.

Sinergi Kuat antara Kepolisian dan Masyarakat: Kunci Sukses Operasi Senpi Musi 2024

Kesuksesan Operasi Senpi Musi 2024 tak lepas dari sinergi kuat antara kepolisian dan masyarakat. Para camat dan kepala desa, dengan pengaruh dan kedekatan mereka dengan warga, mampu menjembatani komunikasi antara kepolisian dan masyarakat. Mereka berperan sebagai agen perubahan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama kepada pemerintah daerah melalui para camat dan kepala desa. Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan,” ungkap Kapolres.

Menciptakan Wilayah yang Bebas dari Ancaman Senjata Api Ilegal

Operasi Senpi Musi 2024 bukanlah akhir dari perjuangan. Polres OKI berkomitmen untuk terus melanjutkan operasi ini dan menggandeng seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan wilayah yang bebas dari ancaman senjata api ilegal.

“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah OKI,” tegas Kapolres.

Penghargaan yang diberikan kepada para camat dan kepala desa ini bukanlah sekadar pengakuan atas prestasi mereka, melainkan juga sebuah harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah OKI dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman senjata api ilegal. (puputzch)