Sebagai mitra pemasok APP Group, komitmen PT Bumi Andalas Permai (BAP) terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat desa binaan terus ditunjukkan secara konsisten melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). PT BAP fokus pada pengembangan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Jati Makmur di Dusun IV Sungai Kong, Desa Simpang Tiga Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
PT BAP memberikan dukungan ini untuk UMKM Jati Makmur yang memproduksi getas, camilan khas berbahan dasar ikan dan udang. Dukungan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas produksi Kube, sekaligus memacu daya saing produk di pasar yang lebih luas.
Aksi Nyata PT BAP: Mendorong Kemandirian UMKM Getas di Desa Binaan OKI
Penyerahan CSR ini mencakup peralatan produksi dan dana untuk bahan baku. Kepala Social & Community Development PT BAP, M Dhoddy Syatria, didampingi Deddy Alamsyah selaku Forest Protection Distrik Tanjung Jati, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan dalam mendukung kemandirian UMKM lokal.
Oleh karena itu, Dhoddy menyatakan optimisme perusahaan terhadap potensi UMKM ini. “Kami berharap hasil produksi UMKM tidak hanya berkembang di pasar lokal, tetapi juga mampu merambah pasar modern maupun nasional, sehingga bisa menjadi tambahan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Selanjutnya, keberhasilan program ini memiliki konteks penting. Produk Getas di wilayah OKI sangat relevan dengan potensi industri perikanan dan seafood lokal, sehingga menjadikan dukungan PT BAP sangat strategis dalam hilirisasi produk perikanan.
Bantuan Peralatan dan Pendampingan: Strategi PT BAP Merambah Pasar Nasional
Dukungan yang diberikan PT BAP tidak bersifat insidental. Mardian Ari Saputra, Social Relation Distrik Tanjung Jati PT BAP, menjelaskan bahwa program CSR ini disertai pendampingan yang sifatnya berkelanjutan.
“Setelah penyerahan bantuan, kami akan terus memantau dan membina UMKM agar perkembangan usahanya dapat terukur,” terang Ari. Bahkan, bulan lalu perusahaan telah mendampingi pelatihan sertifikasi produk halal di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten OKI. Oleh sebab itu, pendampingan ini krusial, sebab sertifikasi halal dan peningkatan kualitas menjadi kunci utama agar produk dapat menembus rantai pasok modern dan pasar nasional, sejalan dengan visi PT BAP.
Meskipun demikian, PT BAP perlu mengawal tantangan realistis, yaitu memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku (ikan/udang) bagi Kube Jati Makmur. Di tengah tantangan lingkungan dan operasional industri besar di kawasan tersebut, kestabilan bahan baku merupakan faktor penentu keberlanjutan produksi.
Kemitraan Berkelanjutan: Menciptakan Hubungan Harmonis Antara Industri dan Komunitas
Apresiasi tinggi datang dari masyarakat desa binaan. Abdul Latif, Kepala Dusun IV Sungai Kong, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang konsisten diberikan PT BAP. Menurutnya, program yang dijalankan perusahaan sangat membantu masyarakat. Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan baik antara desa dengan perusahaan.
Optimisme juga disampaikan Ketua UMKM Kube Jati Makmur, Dhea Anjelina. Ia berterima kasih atas dukungan yang diberikan dan berharap UMKM-nya semakin maju, mandiri, dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dengan demikian, melalui program CSR ini, PT BAP menegaskan perannya tidak hanya sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah konsesi. Perusahaan memposisikan diri sebagai mitra pembangunan masyarakat. Upaya ini secara fundamental memperkuat kemandirian ekonomi desa serta menciptakan hubungan harmonis yang berkelanjutan antara industri dan komunitas sekitar, sejalan dengan prinsip sustainable development. (dhi)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.