Perkuat Akses Logistik, Sampoerna Agro Memimpin Sinergi Perbaikan Jalan di OKI

Kualitas infrastruktur jalan menjadi indikator penting dalam mengukur mobilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perkebunan. Sampoerna Agro menunjukkan perannya sebagai katalis percepatan pembangunan ini melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar langsung perbaikan jalan vital di Ogan Komering Ilir (OKI).

Perusahaan mengambil inisiatif perbaikan jalan penghubung sepanjang 6,7 kilometer di Desa Bina Karsa, Bina Tani, dan Mesuji Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, pada Selasa (30/9/2025). Jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan parah di 21 titik tersebut kini diperbaiki melalui sinergi erat antara sektor swasta dan pemerintah daerah.

Memutus Hambatan Logistik: Prioritas Perbaikan Jalan Kritis oleh Sampoerna Agro

Kerusakan infrastruktur jalan di daerah sering menjadi hambatan utama bagi produktivitas warga, termasuk petani dan pelaku UMKM lokal. Dengan demikian, inisiatif perbaikan yang dipimpin Sampoerna Agro bukan sekadar aksi sosial, tetapi investasi strategis yang berdampak langsung pada kelancaran logistik dan menekan biaya distribusi komoditas. Jalan yang baik secara signifikan menurunkan biaya operasional perusahaan dan petani kecil.

Bupati OKI, H. Muchendi, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah OKI harus memiliki tanggung jawab sosial, terutama dalam memelihara jalan yang turut dilintasi angkutan perusahaan.

“Apa yang dilakukan PT Sampoerna Agro ini menjadi contoh baik yang layak diikuti,” terangnya. Jelasnya, kontribusi perusahaan swasta menjadi kunci untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur yang tidak dapat ditanggung sepenuhnya oleh anggaran daerah.

Kontribusi Alat Berat dan Komitmen Jangka Panjang Sampoerna Agro di OKI

Komitmen Sampoerna Agro diwujudkan dalam pengerahan alat berat yang lengkap dan spesialis, seperti grader, backhoe loader, vibro, dan dump truck ke lokasi perbaikan. Kehadiran sumber daya teknis perusahaan dalam proses ini dinilai strategis dalam mempercepat pemulihan akses warga yang selama ini terkendala kondisi jalan rusak.

Manager CSR PT Sampoerna Agro, Fajar Suryono, menjelaskan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen sosial jangka panjang perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami percaya bahwa CSR bukan hanya kewajiban, tapi bagian dari hubungan jangka panjang yang sehat antara perusahaan dan masyarakat. Kami harap kontribusi ini bisa membawa manfaat langsung dan berkelanjutan,” ungkap Fajar.

Meskipun demikian, kontribusi ini menghadapi tantangan yang realistis. Keberlanjutan pemeliharaan jalan yang telah diperbaiki menjadi fokus kritis agar tidak cepat rusak kembali, terutama akibat intensitas tinggi angkutan berat logistik. Oleh karena itu, sinergi antara Sampoerna Agro dan Pemkab OKI harus mencakup mekanisme pemeliharaan bersama yang jelas di masa mendatang.

Sinergi Swasta-Pemerintah: Model Percepatan Pembangunan Daerah

Wakil Bupati OKI, Supriyanto, yang meninjau langsung progres perbaikan, menyampaikan apresiasi. Ia menekankan pentingnya gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan daerah.

“Perbaikan jalan ini sangat vital karena berdampak langsung terhadap produktivitas dan mobilitas warga di tiga desa,” ujar Supriyanto.

Sinergi ini adalah contoh nyata bahwa membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan melalui kemitraan yang terstruktur. Dengan demikian, model kolaborasi Sampoerna Agro ini dapat menjadi benchmark bagi perusahaan lain di OKI.

Fokus pada infrastruktur yang berdampak pada produktivitas rakyat menegaskan bahwa tanggung jawab sosial korporasi telah bertransformasi menjadi investasi pembangunan yang membawa Kabupaten OKI menjadi lebih maju dan merata. (dhi)