EMPAT LAWANG, NUSALY — Penemuan sesosok mayat pria di perkebunan sawit menggemparkan warga Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, hari ini. Mayat pria dengan sejumlah luka ditemukan bersimbah darah di kebun sawit milik warga di Kelurahan Kelumpang Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, pada Rabu (30/4/2025) 06.30 WIB.
Polisi kemudian berhasil mengungkap identitas korban beberapa waktu setelah penemuan. Warga di sekitar lokasi penemuan jasad sempat heboh atas kejadian ini.
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adam Rahman, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menyebutkan bahwa jasad yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki yang pada awalnya belum diketahui identitasnya.
Korban Teridentifikasi Bernama Paisal (45)
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan awal, pihak kepolisian berhasil mengantongi identitas jasad pria di wilayahnya.
Kasat Reskrim Iptu Adam Rahman menyebutkan korban teridentifikasi bernama Paisal, dengan usia 45 tahun. Terungkapnya identitas korban ini menjadi langkah awal penting dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab dan pelaku di balik kematiannya.
Polisi mengidentifikasi bahwa korban Paisal (45) merupakan warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Dengan demikian, korban yang awalnya tanpa identitas kini diketahui berasal dari kabupaten tetangga Empat Lawang.
Ditemukan Saksi dan Kondisi Jasad
Penemuan jasad Paisal pertama kali oleh saksi Anung. Saksi Anung adalah warga yang saat itu hendak berangkat ke kebun miliknya di lokasi penemuan.
Menurut keterangan polisi, di tengah perjalanan menuju kebunnya, saksi melihat adanya bercak darah yang berserakan di pinggir jalan yang berada di kebun miliknya juga.
Melihat bercak darah tersebut, saksi kemudian menghentikan kendaraannya dan memeriksa keadaan kebunnya lebih lanjut.
Setelah ditelusuri, saksi Anung melihat satu orang laki-laki yang tergeletak tidak sadarkan diri dengan kondisi berlumuran darah di dalam kebun sawit.
Melihat kondisi mengerikan tersebut, saksi kemudian melaporkan kejadian ke pihak kepolisian Polres Empat Lawang untuk ditindaklanjuti.
Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian dari Polres Empat Lawang langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Polisi membenarkan ada jasad seorang pria di lokasi penemuan.
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dan berlumuran darah dengan sejumlah luka yang terlihat jelas pada bagian tubuhnya.
Ciri-ciri awal korban yang sempat terekam saat belum teridentifikasi meliputi tinggi badan kurang lebih 160 cm, rambut lurus hitam, kulit sawo matang, serta menggunakan kalung model tasbih. Saat ditemukan, korban mengenakan baju cokelat, celana hitam, dan menggunakan sepatu.
Saat diperiksa lebih lanjut di lokasi, petugas menemukan sejumlah luka pada tubuh korban yang mengindikasikan adanya kekerasan.
Luka-luka tersebut di antaranya terdapat pada bagian leher kiri, lengan sebelah kanan, ruas jari antara jempol dan telunjuk tangan sebelah kiri, luka pada bagian belakang badan, dan luka pada bagian dagu sebelah kiri.
Kondisi jasad yang berlumuran darah dan adanya banyak luka ini menimbulkan dugaan kuat bahwa korban meninggal akibat tindak kekerasan.
Penyelidikan Penyebab Kematian dan Modus Operasi
Polisi segera melakukan olah TKP di kebun sawit tempat jasad ditemukan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Jasad korban juga telah dievakuasi ke Rumah Sakit Empat Lawang guna dilakukan pemeriksaan medis, termasuk pemeriksaan forensik, untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang Iptu Adam Rahman menyatakan, saat ini pihak kepolisian masih dalam penyelidikan mendalam.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Selain itu, polisi juga masih mendalami dugaan modus operasi yang mungkin terkait dengan penemuan jasad yang penuh luka ini.
“Korban dalam kondisi sudah meninggal dunia, korban dalam kondisi berlumuran darah,” ujar Iptu Adam Rahman.
Mengenai apakah jasad tersebut merupakan korban pembunuhan, Iptu Adam Rahman menambahkan, “Masih dalam penyelidikan untuk dugaan modus operandinya.”
Saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya mengungkap seluruh misteri di balik penemuan jasad Paisal di kebun sawit tersebut, termasuk motif dan pelaku di balik dugaan tindak kekerasan ini.
Mayat pria penuh luka ditemukan di kebun sawit Empat Lawang hari ini, dengan korban teridentifikasi sebagai Paisal (45) warga Lahat.
Penemuan ini berawal dari laporan saksi yang melihat bercak darah di kebunnya. Polisi masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan forensik, serta mendalami penyebab kematian dan dugaan modus operasi, mengindikasikan penyelidikan intensif terhadap kasus ini yang telah membuat geger warga setempat. (nvr)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.