OKI Memilih

Muchendi-Supriyanto Janjikan Birokrasi Bersih dan Pelayanan Prima untuk Kemajuan OKI

×

Muchendi-Supriyanto Janjikan Birokrasi Bersih dan Pelayanan Prima untuk Kemajuan OKI

Share this article
Muchendi-Supriyanto Janjikan Birokrasi Bersih dan Pelayanan Prima untuk Kemajuan OKI
Muchendi-Supriyanto Janjikan Birokrasi Bersih dan Pelayanan Prima untuk Kemajuan OKI. Foto: Ist

PALEMBANG, NUSALY.COM – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) nomor urut 2, Muchendi-Supriyanto (MURI), tampil percaya diri dalam debat publik kedua Pilkada OKI 2024. Dengan visi “OKI Maju Bersama“, mereka berkomitmen membawa perubahan signifikan di Kabupaten OKI dalam lima tahun ke depan.

Visi “OKI Maju Bersama” menekankan pada pembangunan yang inklusif, di mana kemajuan daerah dinikmati oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Muchendi menegaskan pentingnya reformasi birokrasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat untuk mewujudkan hal ini.

“Kami percaya, pembangunan yang baik harus berlandaskan pemerintahan yang bersih dan birokrasi yang melayani,” ujar Muchendi saat memaparkan visi dan misi dalam debat publik yang digelar di Ballroom Novotel Palembang, Jumat (22/11) malam.

Reformasi Birokrasi dengan Meritokrasi

Salah satu agenda utama Paslon MURI adalah melakukan reformasi birokrasi berbasis meritokrasi. Menurut Muchendi, penempatan pejabat dalam struktur pemerintahan harus didasarkan pada kompetensi, bukan praktik jual beli jabatan.

“Insyaallah, jika kami diberi amanah untuk memimpin OKI, tidak akan ada jual beli jabatan,” tegas Muchendi.

Langkah ini bertujuan menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, adil, dan berorientasi pada pelayanan publik. Meritokrasi dianggap sebagai fondasi untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Layanan Lapor Bupati: Inovasi Pelayanan Publik

Paslon MURI juga berencana menghadirkan layanan Lapor Bupati, sebuah platform untuk mendekatkan masyarakat dengan pemerintah. Dalam visi mereka, rumah dinas bupati dan kantor bupati akan menjadi pusat layanan masyarakat yang selalu terbuka untuk menyerap aspirasi rakyat.

“Kami ingin menciptakan birokrasi yang melayani dan mempermudah. Bukan birokrasi yang mempersulit atau melakukan pungli,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan dapat memotong rantai birokrasi yang berbelit-belit dan memaksimalkan transparansi dalam pelayanan.

Sinkronisasi untuk Percepatan Pembangunan

Kabupaten OKI dikenal sebagai salah satu wilayah terluas di Sumatera Selatan, dengan 18 kecamatan yang memiliki kebutuhan pembangunan beragam. Untuk itu, Paslon MURI mengusulkan sinkronisasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat sebagai strategi percepatan pembangunan.

“Kita harus berkolaborasi dengan semua pihak, baik itu pemerintah provinsi maupun pusat, untuk mengoptimalkan potensi yang ada di OKI,” jelas Muchendi.

Ia juga menyebutkan pentingnya keselarasan antara visi dan misi kabupaten dengan visi nasional, terutama dengan agenda pembangunan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami sejalan dengan asta cita dan program andalan Presiden Prabowo untuk membawa kemajuan bagi Kabupaten OKI,” ujar Muchendi.

Pemberantasan Pungli dan Transparansi Anggaran

Komitmen lain dari Paslon MURI adalah memberantas pungutan liar (pungli) yang masih menjadi persoalan dalam pelayanan publik di berbagai sektor. Mereka berjanji untuk meningkatkan transparansi anggaran, sehingga masyarakat dapat memantau langsung penggunaan dana publik.

“Kami tidak ingin masyarakat merasa terbebani oleh pungutan yang tidak jelas. Transparansi adalah kunci kepercayaan,” tegas Supriyanto.

Birokrasi yang Bersih untuk Ekonomi yang Tumbuh

Paslon MURI juga menyoroti pentingnya birokrasi yang bersih dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan birokrasi yang efisien, investasi di Kabupaten OKI diharapkan meningkat, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendukung pemberdayaan masyarakat.

Muchendi menegaskan bahwa kebijakan pembangunan mereka akan berpihak pada ekonomi kerakyatan, di mana pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) menjadi fokus utama.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Kami akan memastikan mereka mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah,” kata Muchendi.

Visi Maju Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Debat publik kedua Pilkada OKI 2024 menjadi momentum penting bagi Paslon Muchendi-Supriyanto untuk mempertegas visi “Maju Bersama”. Dengan fokus pada reformasi birokrasi, pelayanan publik yang transparan, dan sinkronisasi program pembangunan, mereka berkomitmen membawa Kabupaten OKI ke arah yang lebih baik.

Masyarakat OKI diharapkan dapat menjadi pemilih yang cerdas dan rasional dalam menentukan pilihan pada 27 November mendatang. Pilihan tersebut akan menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

“Kami percaya, dengan kepercayaan masyarakat, kami bisa membawa OKI menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat,” pungkas Muchendi. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.