OKI Memilih

Persiapan Debat Publik Kedua Pilkada OKI 2024, Kesiapan Bawaslu OKI dalam Menjaga Tata Tertib dan Keamanan

×

Persiapan Debat Publik Kedua Pilkada OKI 2024, Kesiapan Bawaslu OKI dalam Menjaga Tata Tertib dan Keamanan

Share this article
Persiapan Debat Publik Kedua Pilkada OKI 2024, Kesiapan Bawaslu OKI dalam Menjaga Tata Tertib dan Keamanan
Persiapan Debat Publik Kedua Pilkada OKI 2024, Kesiapan Bawaslu OKI dalam Menjaga Tata Tertib dan Keamanan. Foto: Bawaslu OKI

Kayuagung, Nusaly.com – Menjelang pelaksanaan Debat Publik Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Pilkada 2024, persiapan matang terus dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKI. Salah satu momen krusial dalam rangkaian tahapan pilkada, debat publik menjadi ajang penting untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja masing-masing pasangan calon (paslon) kepada publik. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama acara, Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, turut hadir dalam rapat persiapan debat yang digelar di Aula KPU OKI pada Selasa, 19 November 2024.

Romi Maradona menyampaikan beberapa hal penting mengenai aturan tata tertib debat yang harus diikuti oleh seluruh pihak yang terlibat, baik dari KPU, Bawaslu, pasangan calon, maupun pendukungnya. Pada kesempatan tersebut, Romi menekankan bahwa debat publik adalah salah satu bentuk kampanye yang sah dan diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024. Dengan mengacu pada peraturan tersebut, Romi berharap semua pihak dapat menghormati dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi menciptakan suasana yang tertib dan kondusif.

Tata Tertib Debat Publik yang Harus Dihormati

Menurut Romi, salah satu aspek terpenting dalam pelaksanaan debat publik adalah menjaga tata tertib. Debat ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk menilai visi dan misi setiap paslon, serta mendengar program kerja yang akan dijalankan jika mereka terpilih. Oleh karena itu, Romi menegaskan bahwa aturan-aturan yang tercantum dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024 mengenai pelaksanaan debat publik harus dihormati oleh semua pihak yang terlibat.

Debat publik dapat disaksikan oleh masyarakat luas melalui media elektronik atau platform digital seperti YouTube. Menurut Romi, ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi masyarakat OKI untuk memahami lebih dalam mengenai kandidat yang mereka pilih. Namun, untuk menjamin jalannya debat yang lancar, sangat penting bagi semua pihak untuk mengikuti tata tertib yang sudah disusun.

“Debat publik sudah diatur dalam PKPU 13 Tahun 2024 dan dapat ditayangkan melalui media elektronik atau platform seperti YouTube. Tata tertib yang sudah dibuat harus kita hormati bersama, baik kami dari Bawaslu, KPU, maupun paslon dan tim pendukungnya,” ujar Romi Maradona dalam rapat persiapan tersebut.

Selain itu, Romi juga mengingatkan bahwa dalam ruang debat, hanya sejumlah pendukung yang telah ditentukan yang boleh hadir. Bawaslu menegaskan bahwa pendukung paslon dilarang membawa alat peraga kampanye (APK) atau bahan kampanye lainnya selama debat berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar acara debat tetap fokus pada substansi dan tidak teralihkan oleh elemen-elemen yang dapat memicu gangguan.

“Jumlah pendukung sudah ditentukan agar suasana debat tetap tertib. Tidak ada toleransi bagi yang melanggar, termasuk membawa alat peraga kampanye atau bahan kampanye lainnya ke dalam ruangan debat,” tegas Romi Maradona.

Peran Moderator dan Pengawasan Ketat selama Debat

Selama debat berlangsung, sangat penting bagi moderator untuk menjaga agar suasana tetap terkontrol dan tidak ada pihak yang melanggar tata tertib. Moderator juga harus memastikan bahwa setiap paslon diberikan kesempatan yang sama dan proporsional untuk menyampaikan pandangannya. Ini merupakan bagian dari upaya menciptakan debat yang adil dan berkualitas.

Romi juga mengingatkan bahwa pendukung paslon hanya boleh memberikan sorak-sorai atau yel-yel setelah arahan dari moderator. Hal ini bertujuan agar acara debat dapat berlangsung dengan tenang dan terfokus pada interaksi antara paslon, bukan pada reaksi pendukung yang berpotensi mengganggu jalannya acara. Selain itu, Romi menekankan pentingnya untuk menjaga keamanan selama acara, terutama dengan memperhatikan potensi kerusuhan yang bisa timbul jika tidak ada pengawasan yang ketat.

“Kami paham bahwa pendukung ingin menunjukkan dukungannya, tetapi selama debat berlangsung, semua bentuk sorak-sorai atau yel-yel harus menunggu arahan dari moderator. Ini penting agar debat berjalan lancar dan tidak ada gangguan,” jelasnya lebih lanjut.

Pembahasan Aspek Teknis Debat

Rapat persiapan yang dihadiri oleh Bawaslu OKI, KPU OKI, dan sejumlah pihak terkait juga membahas beberapa aspek teknis lainnya yang harus dipersiapkan menjelang pelaksanaan debat. Di antaranya adalah format debat, aturan waktu, dan kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjamin kelancaran acara.

“Debat paslon adalah elemen penting dalam demokrasi. Ini menjadi wadah bagi publik untuk menilai visi, misi, dan program masing-masing paslon. KPU harus memastikan semua paslon mendapatkan kesempatan berbicara yang sama dan proporsional saat debat berlangsung,” ungkap Romi.

Dalam rapat tersebut juga dibahas langkah-langkah untuk memastikan keamanan acara. Bawaslu bersama dengan pihak KPU dan kepolisian akan melakukan koordinasi yang intensif untuk mengantisipasi segala bentuk pelanggaran yang bisa terjadi selama debat.

Penegakan Aturan dan Tindak Lanjut Pelanggaran

Seperti yang ditegaskan oleh Romi Maradona, pelanggaran terhadap aturan tata tertib yang telah disepakati akan mendapatkan sanksi tegas. Koordinasi antara Bawaslu, KPU, dan kepolisian akan dilakukan untuk mengambil langkah yang tepat jika terjadi pelanggaran. Misalnya, apabila ada pihak yang membawa alat peraga kampanye atau melakukan tindakan yang dapat merusak ketertiban selama debat, pihak yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Jika ada pelanggaran, kami akan berkoordinasi untuk mengambil langkah yang tepat guna menjaga ketertiban dan keamanan acara debat,” pungkas Romi menutup penjelasannya.

Harapan untuk Debat yang Berkualitas

Debat Publik Kedua ini diharapkan menjadi momen penting yang bisa memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai program kerja dan komitmen masing-masing paslon. Dengan tata tertib yang telah disusun dan dipatuhi oleh semua pihak, debat ini diharapkan dapat berlangsung lancar dan berkualitas. Selain itu, acara debat ini juga diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat OKI untuk lebih mengenal visi dan misi paslon serta lebih bijak dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada 2024 mendatang.

Pelaksanaan Debat Publik Kedua untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKI 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kualitas. Dengan adanya pengawasan ketat dari Bawaslu OKI dan tata tertib yang sudah disusun, debat ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menilai visi dan misi paslon secara lebih mendalam. Melalui keseriusan dalam menjaga keamanan, kondusivitas, dan objektivitas selama debat, diharapkan seluruh tahapan Pemilihan Serentak 2024 dapat berlangsung sukses, adil, dan transparan. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.