Palembang, Nusaly.com – Dinamika politik Pilkada Sumatera Selatan (Sumsel) 2024 semakin memanas dengan sorotan pada pasangan Matahati yang dipimpin oleh Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati. Anita Noeringhati, yang juga Ketua DPRD Sumsel, memberikan tanggapannya yang menarik dalam menghadapi pertarungan politik ini.
“Sementara ini, tunggu saja ya,” ujar Anita saat dimintai tanggapannya terkait Pilkada Sumsel, Minggu (12/5/2024).
Potensi Pertarungan Antara Matahati dan HD-CU
Kehadiran Cik Ujang sebagai pendamping mantan Gubernur Sumsel, Herman Deru, menambah warna dalam peta politik Sumsel. Hal ini membuka kemungkinan adanya pertarungan sengit antara pasangan Matahati dengan HD-CU, terutama jika Harnojoyo tidak mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.
Baca juga: Mawardi-Anita, Potensi Pasangan Baru Pilkada Sumsel 2024
Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset independen, potensi perubahan pasangan Mahar ke Matahati semakin nyata. Hasil survei tersebut menunjukkan adanya peningkatan popularitas pasangan Matahati di kalangan pemilih, terutama setelah mereka melakukan kampanye intensif di berbagai daerah.
Kesabaran dan Peluang Bagi Harnojoyo
Pernyataan Anita menegaskan bahwa pihaknya masih memantau dinamika politik dan tentu saja selaras dengan yang disampaikan Mawardi dimana Mawardi sebelumnya mengungkapkan masih memberi kesempatan kepada Harnojoyo untuk mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. Namun, jika hal tersebut tidak terwujud, mereka tetap terbuka untuk mencari dukungan dari partai lain.
Baca juga: Misteri Dukungan Partai Demokrat di Pilkada Sumsel, Mawardi Yahya Menanti Kepastian
“Sebenarnya tidak bubar. Kita lihat saja nanti dan kita serahkan kepada Harnojoyo. Beliau boleh membawa partai lain, itu kalau bisa. Namun, jika tidak bisa ya mau tidak mau, kita cari yang lain,” ujar Mawardi.
Tantangan bagi Pasangan Mahar
Tidak adanya pendaftaran Harnojoyo di DPW PAN Sumsel menjadi tantangan bagi pasangan Matahati. Sebelumnya, Mawardi berharap pada dukungan dari PAN, mengingat partai ini telah menjadi koalisi pada Pilkada 2018.
Harapan dan Isu Potensi Pembubaran Pasangan
Meskipun demikian, isu kemungkinan pembubaran pasangan Mawardi-Harnojoyo masih menjadi perdebatan di kalangan politisi dan pengamat politik. Panglima pemenangan pasangan ini, Syahrial Oesman, menegaskan perlunya menunggu informasi lebih lanjut mengenai hal ini.
“Bisa iya bisa tidak (Mahar berpisah). Kita tunggu info selanjutnya,” ujar Syahrial.
Dengan dinamika politik yang semakin memanas, Pilkada Sumsel 2024 menjadi ajang persaingan yang menarik. Pasangan Matahati terus memantau perkembangan politik dan tetap memberi kesempatan bagi Harnojoyo untuk mendapatkan dukungan. Namun, isu potensi pembubaran pasangan Mahar ini masih menjadi sorotan di kalangan politisi dan pengamat politik. Semua pihak terus memantau perkembangan politik yang terjadi menjelang pencalonan resmi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Nusaly.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaeDmpqDp2Q5wZaaJp0Q. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.