Kejari OKI Gelar Rapat Koordinasi PAKEM, Jaga Toleransi dan Cegah Konflik Akibat Perbedaan Keyakinan

Kayuagung, NUSALY.com – Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) pada Rabu, 26 Februari 2026. Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Kejaksaan Negeri OKI ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai aliran kepercayaan dan keagamaan yang berkembang di wilayah Kabupaten OKI.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain perwakilan dari pemerintah daerah, kepolisian, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan betapa pentingnya isu ini bagi stabilitas dan keamanan masyarakat di Kabupaten OKI.

Kepala Seksi Intelijen Kejari OKI: Jaga Toleransi dan Cegah Konflik

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri OKI, Bapak Agung Setiawan, S.H., M.H menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta mencegah potensi terjadinya konflik yang diakibatkan oleh perbedaan keyakinan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama, serta mencegah penyebaran aliran kepercayaan yang dapat menyesatkan,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari OKI.

Diskusi dan Upaya Pencegahan Konflik

Selain itu, rapat koordinasi ini juga membahas berbagai isu terkait dengan keberadaan aliran kepercayaan dan keagamaan di Kabupaten OKI. Para peserta rapat berdiskusi mengenai potensi kerawanan yang mungkin timbul akibat perbedaan keyakinan, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik.

Beberapa isu penting yang menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi ini antara lain:

• Pemetaan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan: Para peserta rapat berupaya untuk melakukan pemetaan terhadap berbagai aliran kepercayaan dan keagamaan yang ada di Kabupaten OKI. Pemetaan ini penting untuk memahami karakteristik masing-masing aliran dan potensi kerawanan yang mungkin timbul.
• Deteksi Dini Potensi Konflik: Rapat koordinasi ini juga membahas tentang pentingnya deteksi dini terhadap potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan keyakinan. Deteksi dini ini dapat dilakukan melalui pemantauan terhadap aktivitas berbagai aliran kepercayaan dan keagamaan, serta melalui komunikasi yang intensif dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
• Peningkatan Pemahaman Masyarakat: Para peserta rapat sepakat bahwa penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya toleransi antar umat beragama. Peningkatan pemahaman ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi yang melibatkan berbagai pihak terkait.
• Sinergi Antar Berbagai Pihak: Rapat koordinasi ini juga menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak terkait dalam melakukan pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan keagamaan di Kabupaten OKI. Sinergi ini diperlukan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan harmonis di tengah masyarakat.

Penguatan Sinergi untuk Menciptakan Situasi Kondusif

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar berbagai pihak terkait dalam melakukan pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan keagamaan di Kabupaten OKI. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta situasi yang kondusif dan harmonis di tengah masyarakat.

Peran Serta Masyarakat dalam Menjaga Toleransi

Selain upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menjaga toleransi antar umat beragama. Masyarakat diharapkan dapat saling menghormati perbedaan keyakinan dan menghindari segala bentuk diskriminasi atau tindakan yang dapat memicu konflik.

Rapat Koordinasi Tim PAKEM yang digelar oleh Kejari OKI merupakan langkah penting dalam menjaga toleransi dan mencegah konflik akibat perbedaan keyakinan di Kabupaten OKI.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait untuk menciptakan situasi yang kondusif dan harmonis di tengah masyarakat. (puputzch)