Truk Mundur Hantam Motor di OKU Timur, Dua Orang Tewas, Sopir Kabur dari Lokasi Kejadian

OKU TIMUR, NUSALY — Sebuah insiden lalu lintas yang tragis telah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, mengakibatkan korban jiwa. Kecelakaan truk mundur di OKU Timur menewaskan dua orang dalam sebuah peristiwa fatal yang terjadi kemarin siang di salah satu ruas jalan utama provinsi tersebut.

Insiden tersebut melibatkan sebuah truk fuso yang kehilangan kendali saat berusaha menanjak di ruas jalan yang curam dan menabrak dua unit sepeda motor di belakangnya di Jalan Lintas Sumatera Selatan, Martapura.

Peristiwa nahas ini menyoroti pentingnya kewaspadaan ekstra saat melintasi jalur dengan kontur menanjak, terutama bagi kendaraan bertonase berat.

Insiden fatal ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera Selatan, yang merupakan jalur vital menghubungkan berbagai wilayah di Pulau Sumatera. Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/4) pukul 11.30 WIB, di Jalan Lintas Sumatera Selatan, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Kronologi Kecelakaan: Truk Tak Kuat Menanjak Berujung Fatal

Pihak kepolisian membenarkan kejadian kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia tersebut. Kasat Lantas Polres OKU Timur, AKP Panca Mega Surya, membenarkan kejadian tersebut.

Kasat Lantas menjelaskan kronologi singkat mengenai peristiwa nahas yang terjadi di Kecamatan Martapura tersebut. Dia mengatakan usai kejadian, sopir truk pengangkut rongsokan tersebut melarikan diri dan sedang dalam pengejaran.

Menurut penjelasan Panca, kecelakaan berawal ketika kendaraan truk Mitsubishi Fuso tersebut sedang melintas di lokasi kejadian yang berupa jalan menanjak.

Panca menjelaskan sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan truk itu berjalan dari arah Kota Baru menuju Way Kanan Lampung. Pada saat mobil tersebut melintas di lokasi kejadian kecelakaan, yaitu jalan tanjakan di Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, truk tersebut mengalami kendala serius.

Truk Mitsubishi Fuso warna oranye bernomor polisi BE-8496-AUD yang bermuatan rongsokan tersebut dilaporkan tidak memiliki tenaga yang cukup untuk melaju di jalan menanjak.

Truk tersebut tidak mampu menanjak sehingga mobil tersebut berjalan mundur. Situasi ini sangat berbahaya karena kendaraan yang berjalan mundur di tanjakan kehilangan kontrol dan menjadi ancaman besar bagi kendaraan lain di belakangnya.

Akibat tidak kuat menanjak, truk tersebut berjalan mundur sejauh cukup jauh, membahayakan kendaraan yang berada tepat di jalur mundur truk.

Menurut penjelasan Kasat Lantas Panca, truk tersebut mundur berjarak 200 meter dan membentur dua motor yang saat itu berada tepat di belakangnya. Jarak mundur 200 meter merupakan jarak yang cukup signifikan dan menunjukkan truk sudah tidak terkendali lagi. Akibatnya, dua kendaraan motor saat itu berada tepat di belakangnya tertabrak.

Dua Korban Jiwa dan Satu Luka Ringan

Dampak dari benturan keras antara truk yang berjalan mundur tak terkendali dengan dua sepeda motor di belakangnya sangat fatal. Kecelakaan tersebut menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.

Akibatnya, dua kendaraan motor saat itu berada di belakangnya tertabrak dan menyebabkan dua orang tewas dan satu luka ringan. Korban tewas dalam insiden ini adalah pengendara atau penumpang dari dua sepeda motor yang tertabrak truk.

Identitas kedua korban meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian. Dua korban tewas yakni, Ahmad Sumarni (18) warga Kota Baru Martapura, OKU Timur dan Indah Permatasari (16) warga Kebun Jatibarat, OKU Timur.

Kedua korban jiwa adalah warga lokal OKU Timur, yang menunjukkan dampak langsung kecelakaan ini terhadap komunitas setempat. Usia korban yang masih relatif muda menambah kedalaman tragedi insiden ini.

Sementara satu korban luka ringan juga dilaporkan, meskipun identitas dan detail lukanya tidak dirinci dalam materi sumber.

Sopir Truk Kabur dan Dalam Pengejaran

Pasca insiden kecelakaan fatal yang menewaskan dua orang ini, sopir truk yang terlibat justru tidak bertanggung jawab dan memilih untuk melarikan diri dari lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Panca Mega Surya membenarkan bahwa sopir truk pengangkut rongsokan tersebut melarikan diri dan saat ini sedang dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.

Sopir truk tersebut melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya di lokasi kejadian.

“Sopir truk tersebut melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya dan sedang dalam pengejaran kita,” sambung Panca, menekankan bahwa tindakan sopir yang melarikan diri merupakan pelanggaran hukum dan mempersulit proses investigasi awal.

Kepolisian saat ini fokus pada upaya melacak dan menangkap sopir truk untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban hukum.

Barang Bukti Truk Diamankan Polisi

Sebagai bagian dari proses investigasi dan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas ini, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti kunci. Barang bukti utama dalam insiden ini adalah truk Mitsubishi Fuso yang terlibat kecelakaan.

Saat ini, barang bukti truk sudah diamankan di Gudang Unit Gakkum Sat Lantas Polres OKU Timur. Pengamanan truk ini penting untuk dilakukan pemeriksaan teknis guna mengetahui kondisi kendaraan, beban angkut, dan faktor lain yang mungkin berkontribusi pada kecelakaan.

Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Sat Lantas Polres OKU Timur bertanggung jawab penuh atas penanganan kasus ini dan proses investigasi lebih lanjut.

Kecelakaan Truk Mundur Tabrak Motor Tewaskan Dua di OKU Timur pada Senin kemarin menjadi pengingat tragis akan bahaya di jalan raya, khususnya di ruas-ruas jalan dengan tanjakan curam.

Penyebab utama yang dilaporkan adalah truk yang tidak mampu menanjak dan berjalan mundur tak terkendali, menabrak kendaraan di belakangnya.

Dua korban jiwa dan satu luka ringan menjadi dampak fatal dari insiden ini. Sopir truk yang melarikan diri saat ini sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.

Pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan meminta pertanggungjawaban dari semua pihak yang terlibat.

Kesadaran dan kewaspadaan semua pengguna jalan, terutama pengemudi kendaraan berat di jalur menanjak, sangat krusial untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. (wan)