Benteng Nasionalisme dan Literasi Digital: dr. Ratu Tenny Leriva Resmikan Kelas Digital dan Sosialisasikan 4 Pilar MPR di SMAN 1 SP Padang

OGAN KOMERING ILIR, NUSALY – Komitmen terhadap penguatan karakter bangsa dan kesiapan menghadapi tantangan era digital dipertegas di SMAN 1 Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, M.M, Anggota DPD/MPR RI Komite III, hadir langsung untuk menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan sekaligus menandai momentum penting peresmian Kelas Digital di sekolah tersebut pada Senin (28/7/2025).

Acara yang dihadiri antusias oleh para siswa, guru, dan pejabat setempat ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan dasar-dasar negara, tetapi juga sarana untuk menyemangati generasi muda. dr. Ratu menekankan pentingnya membangun jiwa nasionalisme serta mengembangkan kemampuan literasi, khususnya literasi digital, di tengah derasnya arus informasi.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, dr. Ratu mengajak seluruh siswa untuk lebih “melek literasi”. Ia menegaskan bahwa literasi kini bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga keterampilan krusial dalam menyaring dan mengolah informasi secara bijak.

“Literasi yang tepat harus benar-benar menyentuh siswa, agar mereka tidak hanya cakap membaca, tetapi juga mampu memilah informasi di tengah derasnya arus digital,” ujar dr. Ratu dengan tegas, menyoroti urgensi pemikiran kritis.

Literasi Digital: Bekal Generasi Z dan Alfa Hadapi Tantangan Zaman

Sebagai Duta Literasi, dr. Ratu Leriva secara khusus menyoroti isu-isu negatif yang seringkali melibatkan perilaku pelajar di media sosial, serta bahaya radikalisasi dan apatisme terhadap politik yang mengintai generasi muda. Ia menekankan perlunya literasi yang berlandaskan pada pemikiran kritis dan kewaspadaan terhadap informasi yang beredar.

Generasi muda, khususnya Generasi Z dan Alfa yang tumbuh di era digital, harus dipersiapkan matang untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Pesatnya kemajuan teknologi, peningkatan radikalisasi, serta potensi apatisme politik adalah isu-isu vital yang membutuhkan perhatian serius.

dr. Ratu menjelaskan, pembekalan kemampuan literasi digital dan berpikir kritis menjadi esensial agar generasi muda bisa bertransformasi menjadi pemimpin bangsa yang cerdas, adaptif, dan bertanggung jawab. Kemampuan ini akan menjadi benteng mereka dalam menghadapi gempuran informasi dan ideologi yang berpotensi merusak.

Di sela-sela acara sosialisasi, dr. Ratu Leriva juga berkesempatan meninjau langsung berbagai fasilitas yang mendukung pembelajaran di SMAN 1 SP Padang. Ia mengunjungi ruang pameran lukisan yang memamerkan karya-karya seni siswa, serta perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat literasi dan sumber belajar. Apresiasi tinggi disampaikan atas komitmen sekolah dalam mengembangkan fasilitas modern yang mendukung pembelajaran di era digital ini.

Dukungan untuk Pendidik dan Masa Depan Bangsa

Lebih lanjut, dr. Ratu menegaskan kembali bahwa literasi digital tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis di platform digital, tetapi jauh lebih dalam: tentang bagaimana setiap individu menyaring dan menyebarkan informasi secara bijak dan bertanggung jawab.

“Kami mengingatkan pentingnya menyaring informasi di media sosial, tidak menelan mentah-mentah setiap berita, serta berani menyuarakan kebenaran jika menemukan informasi yang keliru,” ungkapnya, menekankan pentingnya integritas digital.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan konkret terhadap peran vital para pendidik, dr. Ratu Leriva juga memberikan bantuan berupa beras kepada seluruh guru SMAN 1 SP Padang. Bantuan ini menjadi simbol kepedulian beliau terhadap kesejahteraan guru yang telah mendedikasikan diri membimbing siswa-siswi menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Kasi Kesiswaan Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Anang Purnomo, M.Pd, Pengawas Pembina SMA Kabupaten OKI, Waino, M.Pd, Kepala Sekolah SMAN 1 SP Padang, Yuliarti Effendi, M.Pd, serta perwakilan pemerintah setempat. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap langkah SMAN 1 SP Padang dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan globalisasi dan era digital.

Melalui sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan pengukuhan Kelas Digital ini, dr. Ratu Tenny Leriva berharap para siswa SMAN 1 SP Padang tidak hanya memahami esensi dasar-dasar bernegara, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan yang cerdas, kritis, dan berintegritas tinggi di era digital yang terus berkembang. (puputzch)