Lanal Palembang Aktif Jaring Talenta Maritim, Integrasikan Werving dan Edukasi Bela Negara

Intinya ...

PALEMBANG, NUSALY — Memperkuat komponen pertahanan negara, khususnya matra laut, bergantung pada ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang berkarakter maritim. Dalam konteks tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan Sosialisasi Werving (penerimaan Prajurit) dan Bela Negara yang digelar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 16 Palembang, pada Rabu (10/12/2025).

Inisiatif ini merupakan bagian integral dari strategi TNI AL untuk memastikan kebutuhan organisasi di masa depan terpenuhi oleh SDM yang profesional dan berasal dari berbagai wilayah strategis, termasuk Sumatera Selatan.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, Mm, M.Tr.Hanla, yang diwakilkan oleh Mayor Laut (T) Indang Prabudi (Pasminlog Lanal Palembang), menegaskan bahwa kegiatan ini adalah platform edukasi yang komprehensif.

“Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang tugas, fungsi, serta kehormatan yang melekat pada profesi sebagai Prajurit TNI Angkatan Laut, sekaligus membangkitkan kesadaran kolektif tentang tanggung jawab sebagai warga negara yang siap sedia membela kedaulatan dan keutuhan bangsa,” ujar Mayor Indang Prabudi.

Transparansi Werving dan Visualisasi Medan Pengabdian

Kegiatan sosialisasi Werving dirancang untuk menjaring talenta terbaik melalui jalur pendaftaran yang transparan. Materi yang disajikan tim Lanal Palembang menguraikan detail proses dan persyaratan pendaftaran Prajurit TNI AL, mencakup jalur Bintara, Tamtama, hingga Akademi Angkatan Laut (AAL). Penekanan diberikan pada standar integritas, kemampuan fisik, dan akademik yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar.

Untuk memberikan gambaran nyata mengenai medan pengabdian, acara dibuka dengan penayangan video profil TNI Angkatan Laut. Video tersebut menampilkan cakupan luas tugas operasional di laut, darat, dan udara, yang secara efektif memicu rasa ingin tahu dan aspirasi di kalangan ratusan siswa/siswi SMAN 16.

Selain itu, untuk memberikan visualisasi profesi, personel Lanal Palembang juga menampilkan fashion show singkat, memperagakan berbagai jenis seragam dinas TNI AL, dari Pakaian Dinas Harian (PDH) hingga Pakaian Dinas Upacara (PDU) .

Transparansi Werving dan Visualisasi Medan Pengabdian — Melalui sosialisasi di SMAN 16 Palembang, Lanal tidak hanya mempromosikan peluang karier Bintara, Tamtama, dan AAL, tetapi juga menanamkan kesadaran kolektif mengenai kewajiban Bela Negara di kalangan generasi muda. (Dok. Lanal Palembang)

Bela Negara: Kewajiban Moral dan Implementasi Praktis

Sesi yang tak kalah penting adalah pemaparan mengenai Bela Negara. Materi ini disampaikan oleh Kapten Laut (PM) Ilham Satria Nanda, S.Tr. (Han).

Pemaparan ini menjauhkan konsep Bela Negara dari persepsi semata-mata tugas militer. Kapten Ilham menguraikan konsep filosofis bahwa Bela Negara adalah kewajiban moral setiap warga negara.

“Bela Negara bukan semata-mata tugas militer, melainkan kewajiban moral setiap warga negara untuk berkontribusi positif sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing, menjaga persatuan, dan mencintai tanah air,” jelasnya.

Artinya, kontribusi bagi negara dapat diimplementasikan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari, melalui peningkatan prestasi akademik, menjaga kebersihan lingkungan, hingga memajukan sektor ekonomi sesuai dengan keahlian masing-masing individu.

Lanal Palembang berharap besar bahwa melalui kegiatan interaktif ini, minat dan kesadaran generasi muda untuk mengabdi sebagai bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut, sekaligus memperkuat fondasi Bela Negara, akan terus meningkat. Hal ini diharapkan berbuah pada lahirnya calon-calon pemimpin maritim masa depan yang siap menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.

(emen)