Wantannas RI Dampingi OKI Susun Strategi Jitu Mitigasi Karhutla

KAYUAGUNG, NUSALY.com – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi momok yang menghantui Sumatera Selatan, tak terkecuali Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Menyadari ancaman ini, Dewan Ketahanan Nasional atau Wantannas RI turun tangan, mendampingi Pemkab OKI menyusun strategi mitigasi karhutla yang komprehensif.

Kunjungan Kerja Tim Wantannas ke OKI

Tim On The Spot (OTS) Wantannas RI, dipimpin langsung oleh Deputi Sistem Nasional (Desisnas) Mayjen TNI Syachrial E. Siregar, melakukan kunjungan kerja ke OKI pada Kamis (27/6). Tujuannya jelas: mengkaji langkah-langkah strategis yang telah diambil Pemkab OKI dalam menangani karhutla.

Pj. Sekda OKI, M. Refly MS, yang mewakili Pj. Bupati OKI, memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan. “Kami telah menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda, camat, kepala desa, hingga pihak swasta. Bahkan, setiap desa yang memiliki wilayah gambut rawan karhutla telah dianggarkan dana khusus untuk penanganannya,” ungkap Refly.

Empat Kecamatan Rawan Karhutla di OKI

Refly mengidentifikasi empat kecamatan di OKI yang memiliki potensi besar terjadinya karhutla, yaitu Pampangan, Pangkalan Lampan, Cengal, dan Sungai Menang. Meski demikian, ia menegaskan bahwa upaya pencegahan tetap dilakukan secara maksimal di seluruh wilayah OKI.

Pemkab OKI juga telah membentuk satuan tugas (satgas) karhutla, mendirikan posko di daerah rawan, melakukan sosialisasi, dan menggelar apel siaga pasukan.

Apresiasi Wantannas RI terhadap Upaya Pemkab OKI

Mayjen TNI Syachrial E. Siregar mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil Pemkab OKI. “Kabupaten OKI adalah salah satu kabupaten di Sumsel yang sudah berpengalaman dalam menangani karhutla. Kami dari Wantannas RI akan terus mendukung mitigasi pencegahan karhutla di Sumatera Selatan,” ujarnya.

Penguatan Ketahanan Nasional melalui Mitigasi Karhutla

Syachrial menekankan pentingnya kekompakan dan kesamaan persepsi dalam mencegah karhutla. “Kita harus terus mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” tegasnya.

Ia berharap bencana karhutla tidak terjadi lagi di masa depan. Namun, jika terjadi, semua pihak harus siap dalam hal mitigasi dan penanggulangannya. “Ini adalah bagian dari penguatan ketahanan nasional,” pungkasnya.

Kunjungan Lapangan ke Lahan Gambut

Usai pertemuan di Kantor Bupati OKI, rombongan Wantannas RI langsung meninjau lahan gambut di kawasan perkebunan sawit PT. Tempirai Palm Resources, salah satu lokasi rawan karhutla.

Kolaborasi antara Wantannas RI dan Pemkab OKI dalam menyusun strategi mitigasi karhutla menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi ancaman ini. Dengan langkah-langkah pencegahan yang terencana dan dukungan penuh dari Wantannas RI, diharapkan OKI dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga ketahanan nasional melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. ***