Kwarda Sumsel Gelar Seminar Kepramukaan, Perkuat Karakter Generasi Muda untuk Kemajuan NKRI

Daftar Isi

Palembang, Nusaly.com – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan (Kwarda Sumsel) menggelar Seminar Kepramukaan bagi 120 Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) di wilayah Palembang, Ogan Ilir, dan Banyuasin, serta Ketua Gugus Depan Perguruan Tinggi, pada Sabtu (16/11/2024).

Seminar ini menjadi wadah bertukar informasi, diskusi, dan menambah wawasan terkait pengelolaan Gugus Depan, guna memperkuat peran Pramuka dalam pembentukan karakter generasi muda.

Seminar Hybrid: Gabungkan Luring, Daring, dan Streaming

Seminar diselenggarakan secara hybrid, yaitu luring di Ballroom hotel The Zuri Palembang, daring melalui aplikasi Zoom Meeting, serta disiarkan secara streaming di Youtube Kwarda Sumsel.

Riza Fahlevi: Pramuka Bentuk Generasi Muda Berkarakter

Ketua Kwarda Sumsel, Riza Fahlevi, mengingatkan peran penting Pramuka dalam pembentukan karakter generasi muda untuk kemajuan NKRI.

“Pramuka merupakan proses pendidikan luar sekolah yang memiliki pengaruh besar bagi perubahan perilaku dan menjadikan generasi muda yang berkarakter dan berperilaku baik, berbudi luhur, serta cinta tanah air,” ujarnya.

Riza menjelaskan bahwa Seminar Kepramukaan ini merupakan bentuk realisasi dan pendalaman pendidikan kepramukaan yang bertujuan memberikan pemahaman tentang kepramukaan kepada kepala sekolah, pembina gugus depan, serta praktisi dan aktivis Pramuka di Sumsel.

Narasumber dari Puslitbangnas hingga Dinas Pendidikan Sumsel

Seminar dibuka oleh Wakil Ketua Kwarda Bidang Bina Wasa, Sumaiyah, dan ditutup oleh Ketua Kwarda Sumsel, Riza Fahlevi.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini antara lain:

Puslitbangnas Pramuka, Dr. Farli Elnumeri, S.S., M.Hum.
Kapuslitbangda, Dr. Sungkowo Soetopo, M.Pd., M.Sn.
Kamabigus SMAN 6 Metro, Sunarti, M.Pd.
Kapusdiklatda, Dra. Hj. Yuli Riati, M.M.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel

Pramuka: Garda Terdepan Pembentukan Karakter Generasi Muda

Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter generasi muda. Melalui berbagai kegiatan kepramukaan, generasi muda dibekali dengan nilai-nilai luhur, seperti:

Kedisiplinan: Pramuka mengajarkan kedisiplinan melalui aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh setiap anggota.
Kemandirian: Pramuka melatih kemandirian melalui kegiatan-kegiatan yang menuntut anggota untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan secara mandiri.
Kerja sama: Pramuka menanamkan nilai kerja sama melalui kegiatan kelompok yang mengharuskan anggota untuk saling membantu dan bekerja sama mencapai tujuan bersama.
Cinta tanah air: Pramuka menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.
Kepemimpinan: Pramuka mengembangkan jiwa kepemimpinan melalui pelatihan dan pengalaman memimpin dalam berbagai kegiatan.

Tantangan Pramuka di Era Digital

Di era digital yang penuh dengan tantangan, Pramuka harus mampu beradaptasi dan bertransformasi agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

Beberapa tantangan yang dihadapi Pramuka di era digital antara lain:

Menarik minat generasi muda yang lebih tertarik pada gadget dan media sosial.
Menyaring informasi hoaks dan konten negatif yang beredar di internet.
Memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan kepramukaan.

Pramuka dan Pendidikan Karakter

Pramuka merupakan salah satu pilar penting dalam pendidikan karakter di Indonesia. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berkepribadian kuat, dan berjiwa nasionalis.

Nilai-nilai yang ditanamkan dalam Pramuka sejalan dengan nilai-nilai yang ingin dikembangkan dalam pendidikan karakter.

Oleh karena itu, Pramuka memiliki peran strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan karakter di Indonesia.

Seminar Kepramukaan yang digelar oleh Kwarda Sumsel merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penguatan peran Pramuka dalam pembentukan karakter generasi muda.

Diharapkan, seminar ini dapat memberikan bekal kepada para Kamabigus dan Ketua Gugus Depan dalam mengelola Gugus Depan secara efektif dan menarik minat generasi muda untuk bergabung dalam Gerakan Pramuka. (desta)