Bezzecchi Memimpin Sesi Practice di Motegi, Persaingan Menuju Q2 Memanas

MOTEGI, NUSALY — Sesi latihan MotoGP Motegi 2025 pada Jumat (26/9/2025) bukan hanya tentang mencari lap time tercepat, melainkan sebuah pertarungan penuh strategi di bawah langit berawan. Di trek bersuhu 37° C dan kelembaban 63%, para pebalap berpacu untuk mengamankan posisi 10 besar, tiket emas menuju sesi kualifikasi kedua (Q2) yang menentukan posisi start.

Benchmark lap time awal dibuka dengan lugas. Johann Zarco mencatatkan waktu 1:44,769, sebelum kemudian meng-update ke 1:44,429. Namun, persaingan langsung memanas di menit-menit awal saat Aldeguer mengambil alih posisi terdepan dengan 1:44,423. Sementara itu, sejumlah pebalap top justru mengalami kendala. Francesco “Pecco” Bagnaia tertahan di pit karena masalah pada perangkat belakang motornya, dan Marc Marquez masih berjuang menembus 10 besar.

Perjuangan Pabrikan di Tengah Gempuran Tim Satelit

Hingga 20 menit pertama, dominasi pebalap satelit terlihat jelas. Aldeguer, Zarco, dan Mir menguasai posisi teratas. Performa ini menjadi sorotan, mengingat pebalap tim pabrikan Ducati seperti Bagnaia dan Marc Marquez, yang biasanya mendominasi, justru kesulitan.

Di pertengahan sesi, terjadi perubahan signifikan. Fabio Quartararo memimpin dengan catatan waktu 1:44,044, disusul oleh Marco Bezzecchi dan Pedro Acosta. Namun, drama kembali muncul ketika Jorge Martin mengalami crash untuk kedua kalinya di sesi tersebut, sebuah sinyal bahwa ia sedang berjuang mencari ritme terbaiknya. Hingga menit ke-40, belum ada satu pun pebalap pabrikan Ducati yang berhasil menembus posisi 10 besar, menunjukkan betapa ketatnya persaingan.

Puncak Sesi yang Menegangkan

Klimaks sesi latihan terjadi di 15 menit terakhir. Para pebalap mulai meningkatkan tempo dengan harapan bisa masuk ke Q2. Luca Marini mencetak lap time impresif 1:43,884, diikuti oleh Acosta yang memimpin kembali dengan 1:43,557. Persaingan semakin memanas di menit-menit akhir. Mir memimpin dengan 1:43,361, namun tak lama kemudian Acosta kembali mengambil alih posisi teratas, disusul oleh Bezzecchi yang mencatatkan waktu terbaiknya: 1:43,193. Marc Marquez, setelah berjuang sepanjang sesi, akhirnya berhasil naik ke posisi 3.

Setelah 60 menit yang intens, Marco Bezzecchi keluar sebagai pebalap tercepat. Hasil ini menempatkannya dan sembilan pebalap lainnya — Acosta, Marc Marquez, Mir, Diggia, Marini, Pecco Bagnaia, Quartararo, dan Zarco — langsung lolos ke sesi Q2. Kemenangan Bezzecchi menandakan bahwa di tengah persaingan ketat, tim satelit masih memiliki kemampuan untuk mengganggu dominasi tim pabrikan.

Kini, semua mata tertuju pada sesi kualifikasi esok hari. Dengan persaingan seketat ini, setiap lap akan menjadi penentu. (dhi)